Serang, Demokratis
Sarana dan prasarana pendidikan berperan langsung dalam proses pembelajaran di kelas sehingga berfungsi untuk mempermudah proses transfer ilmu dari pendidik kepada peserta didik. Sarana pendidikan yang lengkap memudahkan guru dalam menyampaikan isi pembelajaran kepada siswanya.
Demikian juga dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI Tanjung Teja yang berlokasi di Jalan KH Abdul Kabier, Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, yang mendapatkan bantuan untuk merehabilitasi tiga ruang kelas belajar (RKB).
Kepala SMP PGRI Tunjung Teja, Rohman SPdI saat ditemui Demokratis, baru-baru ini, mengaku pihaknya sangat bersyukur atas kepedulian pemerintah terhadap lembaga pendidikan yang ia pimpin.
“Anggaran senilai Rp 387.900.000 yang pihak sekolah terima kami akan manfaatkan semaksimal mungkin sehingga dapat meningkatkan mutu maupun sarana prasarana pendidikan di SMP PGRI Tunjung Teja,” ungkapnya.
Meski demikian, lanjut Rohman, pihaknya masih membutuhkan uluran tangan pemerintah daerah maupun pusat untuk memfasilitasi pembangunan toilet di sekolah mengingat murid di SMP PGRI Tunjung Teja setiap tahun mengalami peningkatan yang sangat pesat.
“Saat ini murid di SMP PGRI Tunjung berjumlah 439 orang dan terus bertambah. Sementara tenaga guru, tata usaha (TU) dan pegawai lainnya jumlahnya 33 orang sehingga tidak sebanding dengan jumlah WC yang saat ini ada,” harapnya.
“Meski demikian kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang atas bantuan rehab sebanyak tiga ruang kelas,” pungkasnya. (Ruslan)