Pandeglang, Demokratis
Pandemi Covid-19 yang terus melanda Tanah Air dan belum dapat dipastikan kapan akan segera berakhir tidak menyurutkan MI Darul Falaah Malangsari untuk tetap melahirkan generasi penerus yang kreatif dan inovatif.
MI Darul Falaah Malangsari yang berlokasi RT 002 RW 04 Kampung Malangsari, Desa Cikiruhwetan, Kabupaten Pandeglang, Banten, selain melakukan transfer ilmu kegamaan dan akademik juga memberikan bimbingan ketrampilan sehingga hal-hal yang tadinya dianggap tidak penting dan bermanfaat dapat menjadi sebuah karya yang luar biasa.
Di tengah pandemi seperti saat ini lembaga pendidikan kegamaan MI Darul Falaah Malangsari membimbing muridnya untuk menghasilkan sebuah inovasi. Siswa-siswi di MI Darul Falaah Malangsari juga dilatih membuat tanaman hias yang terbuat dari kelapa tua sehingga dapat memperindah pekarangan rumah dan jika digeluti dengan serius juga dapat menjadi sebuah peluang ekonomi.
“Meski pandemi Covid-19 masih melanda tidak menyurutkan niat kami untuk terus membimbing seluruh murid agar terus dapat memberikan ilmu keagamaan dan ketrampilan sehingga nantinya menghasilkan generasi penerus yang selain beriman dan unggul juga dapat berinovasi,” ungkap Kepala Sekolah Darul Falaah Malangsari, Abdul Hapid Yusup SPdI kepada Demokratis, baru-baru ini.
Menurutnya, waktu akan sangat terbuang jika dibiarkan begitu saja tanpa dimanfaatkan untuk menambah ilmu pengetahuan murid. Meski demikian pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah sehingga tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.
“Kia harus menggunakan waktu yang diberikan Allah SWT sebaik-baiknya sehingga dapat menghasilkan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.
Menurutnya, kegiatan waktu belajar yang saat ini tidak dapat dilakukan penuh seperti sebelum pademi merebak harus dimaksimalkan untuk memajukan generasi penerus bangsa yang menuntut ilmu di MI Darul Falaah Malangsari.
“MI Darul Falaah Malangsari didirikan bukan hanya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dari sisi intelektualitas tapi juga dari sisi keagamaan maupun inovasi sehingga menghasilkan lulusan-lusan generasi penerus bangsa yang cerdas dan unggul dalam arti seutuhnya,” pungkasnya. (Samsudin)