Belitung Timur, Demokratis
Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Timur menyalurkan bantuan bagi nelayan senilai Rp 1.211.930.759 pada tahun 2020 lalu. Untuk tahun 2021 ini bantuan akan diprioritaskan bagi nelayan budidaya.
Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Beltim Yenni Srihartati mengatakan tahun 2020 lalu bantuan yang diberikan kepada nelayan berupa hibah melalui program pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap dan program peningkatan daya saing produk perikanan. Kedua program itu memberikan bantuan bagi total 202 nelayan di Kabupaten Belitung timur.
“Sudah selesai disalurkan semua di tahun 2020 lalu. Kalau kita di Dinas Perikanan memang tidak ada bantuan langsung tunai. Bantuan yang disalurkan berupa barang untuk menunjang aktivitas dan perekonomian pelaku usaha perikanan,” ungkap Yenni di ruang kerjanya, Senin (8/2/2021).
Pada program pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap, Dinas Perikanan memberikan bantuan pengelolaan dan pengembangan ke nelayanan. Bantuan diberikan bagi 150 nelayan, dengan anggaran senilai Rp 712.100.750 yang berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Bantuan yang kita berikan berupa alat penangkapan ikan ramah lingkungan untuk nelayan di Kecamatan Dendang dan Kelapa Kampit dari DAK dengan penerima manfaat 35 nelayan. Kita juga memberikan pengadaan alat penangkapan ikan ramah lingkungan dan alat bantu penangkapan ikan dari DID untuk 115 nelayan,” kata Yenni.
Sedangkan untuk program peningkatan daya saing produk perikanan, Dinas Perikanan memberikan bantuan pembinaan dan pengembangan usaha pengelolaan produk perikanan untuk 52 orang. Anggaran berasal dari DID dan APBD Kabupaten Beltim sebesar Rp 499.830.000.
Bantuan yang diberikan berupa pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan hasil perikanan dari APBD, yakni kompor gas, chest freezer, hand sealer dengan penerima manfaat 22 orang. Untuk bantuan pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan hasil perikanan dari DID, misalnya coolbox 220L, penerima manfaatnya 30 orang,” ujar Yenni.
Untuk program bantuan di tahun 2021, Dinas Perikanan Kabupaten Beltim akan memfokuskan bantuan untuk perikanan budidaya. Setidaknya ada tiga jenis budidaya perikanan yang akan dikembangkan di tahun 2021 ini.
“Kita fokus ke budidaya ikan patin, udang paname, dan ikan kerapu. Untuk budidaya udang paname kita sudah ada beberapa investor yang mau masuk, sudah mengajukan izin lokasi dan usaha,” ungkap Yenni.
Fokus ke budidaya perikanan ini juga dilakukan untuk membantu nelayan Kabupaten Beltim yang tidak setiap saat dapat melaut, terutama adanya musim sulit.
“Kita punya jaring apung yang didapat disewa nelayan. Nah di jarring apung inilah nelayan dapat membudidayakan ikan kerapu, jadi saat musim angin besar nelayan tangkap bisa beralih ke budidaya,” pungkasnya. (Rahmat)
