Tapteng, Demokratis
Judi tebak angka jenis Hongkong Prize dan Toto Bet Sidney kian marak di Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. Hampir semua warung kopi termasuk warung tuak menjadi tempat penjualan angka-angka judi berbentuk undian tersebut. Para agen (Jurtul) mangkal menunggu pemasang di warung-warung terbuka. Mereka seakan tidak merasa segan atau merasa takut melihat masyarakat.
Aktivitas judi tebak angka yang lumayan vulgar ini menjadi buah bibir dan perbincangan di kalangan masyarakat di dua kecamatan itu. Aparat kepolian sepertinya menutup mata, sehingga para agen terang-terangan melayani pembeli. Hadiah yang sangat besar membuat pemasang menjadi tergiur untuk membeli angka-angka tebakan yang disukainya. Jika ingin memasang nomor, cukup datangi warung kopi atau warung tuak dan bilang mau membeli. Pokoknya tidak berbelit-belit.
Kalkulasi kasar dari hasil penjualan angka-angka undian yang dikirim melalui handphone tersebut bisa mencapai puluhan juta satu kali putaran. Informasi yang dihimpun di lapangan, agen-agen judi tebak angka tidak takut menulis karena bandarnya orang kuat di Kabupaten Tapanuli Tengah yang diduga di-back-up oleh aparat.
Salah seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Sukabangun yang tidak mau disebut namanya mengatakan, jika judi tebak angka yang beredar telah meresahkan masyarakat. Akibat maraknya judi tebak angka ini, banyak kepala keluarga yang malas untuk bekerja. Mereka lebih betah membahas angka-angka tebakan di warung kopi dari pagi sampai siang.
“Ada tempat pemasangan di beberapa warung-warung. Katanya mereka di-back-up aparat. Pengumuman angka keluar dipublikasikan lewat internet,” sebutnya, Jumat (19/2/2021).
Ditambahkannya, kecemasan dan keresahan warga tentang jenis judi yang mengiming-imingi hadiah besar berupa uang ini juga mulai merambah dan meracuni anak di bawah umur. Keuntungan yang menggiurkan dengan modal yang seadanya, membuat orang-orang terlena dan berlomba-lomba masuk dalam lingkaran praktek haram tersebut.
Disebut-sebut, aktivitas judi tebak angka di Kecamatan Sukabangun dikoordinir seorang warga berinisial S. Seluruh agen akan mengirimkan angka-angka tebakan ke S melalui handphone, yang selanjutnya dikirim ke bandar berinisial T, yang berdomisili di Kota Sibolga.
Harapan warga Sukabangun agar para aparat penegak hukum dan pemerintah setempat, apalagi kepala desa serius untuk memberantas praktek haram dimaksud sesuai harapan Bupati Tapanuli Tengah yang telah membuat peraturan bahwa perjudian dilarang di Tapanuli Tengah. (Tim)