Dairi, Demokratis
Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rasly Alfianto Turnip ditemukan meninggal dunia di kamar mandi rumah dinasnya, Jumat (26/2/2021) sekitar pukul 13.45 Wib.
Infromasi menyebutkan Kasat Reskrim AKP Rasly Alfianto Turnip biasanya disiplin dan selalu tepat waktu tiba di ruangannya. Namun pada Jumat (26/2/2021) Kasat terlihat tidak hadir sejak pagi. Beberapa kali teleponnya dihubungi masuk namun tidak diangkat.
Menjelang siang hari beberapa anggota Polres Dairi mencoba ke rumah dinas yang ditempati Kasat yang berada hanya beberapa puluh meter dari depan Polres Dairi. Saat berada di teras rumah dinas terdengar suara air mengalir. Beberapa kali coba diketuk namun tidak ada sahutan dari dalam. Saat dicoba intip dari jendela kaca terlihat ada handphone berada di atas meja.
Berdasar kecurigaan itu beberapa personel Polres Dairi mencoba membuka pintu dan sama sekali tidak terdengar suara. Selanjutnya saat diperiksa di kamar mandi Kasat ditemukan sudah tergeletak di lantai kamar mandi.
Selanjutnya rumah dinas ramai dikunjungi personel polisi dan dilakukan evakuasi menuju RSU Sidikalang. Hasil dari RS Sidikalang diketahui kalau perwira itu diperkirakan sudah meninggal dunia beberapa jam sebelumnya.
Saat ditemukan kondisi jenazah disebutkan sudah kaku. Selanjutnya informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan di Mapolres Dairi menyebutkan hari ini juga direncanakan jenazah akan diantarkan ke Tiga Ras, Simalungun.
Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Kasat Reskrim tersebut namun besar dugaan akibat serangan jantung.
Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting kepada wartawan menyampaikan kalau Kamis (25/2) sore Kasat Reskrim meminta izin kepadanya untuk kembali ke Medan melihat anak dan istrinya karena sejak bertugas di Dairi belum pernah kembali.
“Biasanya anak dan istrinya yang datang ke Dairi. Permintaan itu saya sanggupi,” kata Kapolres.
Kapolres mengakui sangat terkejut dengan kepergian perwira selaku Kasat Reskrim Polres Dairi yang baru bertugas sejak 25 Agustus 2020 lalu. (Nur Tinambunan)