Jeneponto, Demokratis
Bupati Drs H Iksan Iskandar MSi menghadiri dan membuka acara pelatihan public speaking dirangkaikan pelantikan pengurus Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) oleh Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto.
Ketua Pengurus Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Kabupaten Jeneponto dalam laporan menyampaikan bahwa penyuluh agama memiliki peran srategis dalam kehidupan bermasyarakat, setidaknya ada tiga fungsi utama penyuluh yaitu fungsi informatif dan fungsi edukatif, konsultatif serta fungsi advokatif.
“Penyuluh agama sejatinya menjadi leader dalam moderasi agama, selalu menempatkan agama yang moderat, merangkul dan mencerahkan,” ujarnya.
Lebih lanjut Ketua Pokjaluh Kabupaten Jeneponto menyampaikan bahwa kepesertaan pelatihan yang terdiri dari penyuluh fungsional dan penyuluh pra PNS ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri serta kemampuan berbicara di depan publik.
Di tempat yang sama, dalam sambutannya H Saharuddin MPd Kepala Kantor Kementerian Agama Jeneponto menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK karena telah merespon serta memberi arahan pada setiap kegiatan Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto.
“Ijin kami menyampaikan di tahun 2020 yang lalu KUA Kecamatan Kelara meraih prestasi sebagai KUA terbaik ketiga se Indonesia, tentu prestasi itu tidak terlepas dari kepemimpinan Bapak Bupati yang selalu memberikan petunjuk, arahan, bantuan serta nasehat kepada kami dalam menjalankan tugas sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan harapan agar pengurus yang baru saja dilantik menjadi garda terdepan dalam masalah keagamaan dan kebangsaan.
Bupati Drs H Iksan Iskandar MSi didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jeneponto Hj Hamsiah Iksan dalam sambutan mengapresiasi kegiatan dan program Pokjaluh dalam menjalankan peran di tengah masyarakat, lebih khusus di wilayah Kabupaten Jeneponto Pokjaluh dinilai memiliki peran strategis untuk mewujudkan visi-misi Bupati, salah satu misi yang dimaksud adalah mendorong lahirnya 1.000 hafids.
“Dengan peran yang dimiliki Pokjaluh maka saya yakin misi untuk melahirkan 1.000 di daerah yang kita cintai ini bisa diwujudkan,” tutupnya.
Di akhir acara Bupati Jeneponto menerima buku dari narasumber public speaking Ibu DR Hj Nursetiawati MAg Phd Wakil Dekan Fakultas Teknik Industri Universitas Muslim Indonesia dan Ibu Ketua Tim Penggerak PKK juga menerima cenderamata dari Ketua DWP Kementerian Agama Jeneponto. (Syarifuddin Awing)