Bogor, Demokratis
Dewan Masjid Indonesia (DMI) adalah organisasi tingkat nasional bertujuan untuk mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat. Organisasi ini didirikan pada tahun 1972 dengan maksud untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlaq mulia dan kecerdasan umat serta tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. DMI mempunyai kepengurusan di setiap Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan juga Pedesaan di Indonesia yang dipilih secara demokratis.
Dengan demikian pemilihan Dewan Mesjid Indonesia (DMI) di Desa Weninggalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, menurut Kesra Desa Weninggalih Maman Hermawan, pelaksanaan pemilihan Ketua DMI tingkat desa ini hanya ada tiga kandidat dari tiga kedusunan yaitu kandidat dusun 1 Ust Cep Sazali, dusun 2 Ust Adang Hermawan, dusun 3 Endang bin Ayadi.
Di waktu bersamaan, Kepala Desa Weninggalih Mamat Rahmat ST dengan gagasan yang sudah lama direncanakan, akhirnya Jumat (26/3/2021) terbentuklah Dewan Masjid Indonesia (DMI) tingkat desa.
Acara pembentukan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dihadiri mulai dari Kepala Desa Weninggalih, Ketua DKM, Bidang Kesra serta Perwakilan Pengurus DKM Mushola dan Masjid yang ada di wilayah desa.
Sebagai tahap awal memilih Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI ), setelah beberapa argumen maupun masukan dari para peserta yang hadir, akhirnya Ust Cep Sazali dari dusun 1 terpilih sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Desa Weninggalih sedangkan yang 2 kandidat dijadikan Sekretaris dan Bendahara.
Kepala Desa Weninggalih mengucapkan selamat atas terpilihnya Ust Cep Sazali sebagai Ketua DMI dan diharapkan bisa bekerja sama dengan jajaran kepengurusan maupun Pemerintah serta bisa melaksanakan dengan amanah, kerukunan antar umat beragama serta persatuan dan kesatuan yang sudah berjalan dengan baik agar bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Dengan terbentuknya kepengurusan Dewan Masjid Indonesia (DMI) diharapkan bisa bekerjasama yang solid baik antar pengurus, pemerintah maupun masyarakat sehingga manajemen masjid dan kerukunan antar umat beragama di lingkungan Desa Weninggalih bisa semakin solid dan kuat,” pungkas Kades. (Ade S)
