Aceh Tenggara, Demokratis
Dayah Darul Amin lembaga pendidikan setara SMA dan SMP di Kecamatan Babul Makmur Aceh Tenggara, Lawe Pakam, memiliki kompleks yang cukup luas dan bangunan asrama cukup megah dan mewah.
Sepengetahuan Demokratis Dayah Darul Amin sudah berdiri cukup lama di Bumi Sepakat Segenep dan cukup dikenal masyarakat Kutacane, Aceh Tenggara, Provinsi Aceh.

Kunjungan Demokratis ke Yayasan Dayah Darul Amin, baru-baru ini, memantau langsung lembaga pendidikan Islam tersebut. Santriwan/santriwati yang menimba ilmu di sana dikarantina alias modok namun antara putri dan putra dipisah. Murid Mas Darul Amin dan murid SMP Darul Amin ketika jam watu sholat berhamburan keluar dari kelas dan bersama-sama menunaikan sholat secara berjamaah.
Kepala Mas Darul Amin kepada Demokratis bercerita singkat tentang pelajar Darul Amin baik setingkat SMP juga Mas Darul Amin M Wahyudi memastikan setiap waktu sholat waktu juhur asar semua siswa/santri wajib sholat sembari belajar, dilatih oleh Tengku yang sudah dipercayakan untuk memberikan pelajaran semua tentang sholat.

Pada waktu jam sholat/pelajaran sholat antara siswa/santri, Mas baik SMP Darul Amin bergabung setiap waktu sholat, namun pria dengan wanita digaris terpisah pada waktu berada di gedung Mushola Dayah Darul Amin.
“Kami Kepala Sekolah Mas baik SMP Darul Amin, walaupun Dayah Darul Amin lebih menonjolkan pelajaran tentang Islam, kita juga memberikan pendidikan kepada siswa/santri, Darul Amin juga memberikan pelajaran tambahan eksrakulikuler, seperti belajar karate, olahraga dan lain-lain sebagainya,” M Wahyudi kepada Demokratis.

Lanjutnya Kepala Sekolah Mas, jika kegiatan di Dayah Darul Amin ini hampir di setiap hari ada namun dirinya mengaku belum pernah melakukan kesepakatan terkait publikasi dengan pihak media.
“Kita belum ada sepakat dengan media tentang peliputan publikasi, namun jika Demokratis bersedia untuk peliputan publikasi. Insya Allah kita dengan senang hati,” pungkas M Wayudi Kepala Sekolah Mas Darul Amin. (Tim)