Selasa, November 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Tangerang Tanggulangi Dampak Kemarau Panjang Dengan Menyalurkan Air bersih

Kabupaten Tangerang, Demokratis

Pemkab Tangerang menyalurkan air bersih kepada warga di Kecamatan Pakuhaji tepatnya Desa Laksana dengan menggunakan truk, dikarenakan  dampak kemarau panjang sehingga sumur dan sumber air di wilayah tersebut mengalami kekeringan.

Moch Maesyal Rasyid selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang mengatakan pada awak media, “Setiap warga yang meminta air bersih, maka langsung diberikan untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus,” katanya, Kamis (31/10/2019).

Sekda mengatakan belakangan ini kekeringan melanda Kecamatan Pakuhaji dan Panongan yang mana untuk Kecamatan Pakuhaji yang berdampak para terletak di Desa Laksana, dan untuk Kecamatan Panongan terletak di Desa Ciakar.

“Pengiriman air bersih menggunakan truk yang sudah dirancang khusus dengan berat 5.000 liter langsung diberikan kepada warga setempat,” jelas Maesyal.

Upaya tersebut merupakan tindak lanjut dari bantuan serupa yang belakangan ini telah mencapai 2,5 juta liter,  pengiriman tersebut tidak hanya di kawasan pesisir seperti Kecamatan Teluknaga, Kronjo, Kresek, Sukadiri, Kosambi, Gunung Kaler dan Sindang Jaya, tapi juga di Kecamatan Balaraja, Cikupa dan Sepatan.

“Pengiriman air bersih dilakukan oleh aparat Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PDAM setempat, teknis pengiriman bila ada permintaan dari warga setempat yang sangat membutuhkan untuk berbagai keperluan rumah tangga,” pungkasnya.

Meski pada beberapa kecamatan telah turun hujan tapi tidak mencukupi persediaan air karena hanya sebentar dan hanya mampu membasahi halaman serta pertanian penduduk setempat.

Bahkan areal pertanian di Kecamatan Mauk, Sukadiri, Sepatan dan Kecamatan Rajeg tampak kering karena sumber air terdekat mengalami penyusutan yang cukup signifikan.

Sedangkan pengiriman air bersih itu dapat mengurangi kendala yang dihadapi penduduk setempat karena air sumur kering.

Untuk mengantisipasi agar kemarau tidak berkepanjangan, maka PDAM setempat berupaya mencari sumber air baku yang selama ini mengandalkan dari Sungai Cisadane.

“Kami berupaya mencari sumber air dengan mengoptimalkan sejumlah situ yang sudah mulai kering dengan cara mengeruk dengan alat berat,” ujarnya dan berharap musim kemarau panjang ini secepatnya berlalu. (Tuti)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles