Jumat, September 20, 2024

Dirut RS dr Soekardjo H Wasisto Bangga, Kesadaran Pendonor Darah di Kota Tasikmalaya Semakin Baik

Kota Tasikmalaya, Demokratis

Kebutuhan stok darah di RSUD dr Soekardjo maupun Rumah Sakit Swasta di Kota Tasikmalaya dirasakan saat ini sangat mendesak, karena Rumah Sakit baik Pemerintah dan Swasta yang ada memerlukan masing-masing 1.000 labu darah per bulannya. Di Kota Tasikmalaya sendiri saat ini dibutuhkan 2.000 labu darah setiap bulannya. Hal ini dikatakan H Wasisto Dirut RSUD dr Soekardjo yang digandeng Permatadora Kota Tasikmalaya (Perkumpulan Masyarakat Tanggap Donor Darah) bekerjasama dengan Transmart terkait kegiatan donor darah di Mall Transmart Kota Tasikmalaya, Ahad (3/10/2021).

H Wasisto mengatakan, kegiatan donor darah ini direncanakan dapat menghasilkan sekitar 200 sampai 250 labu darah mengingat stok di RSUD dr Soekardjo sendiri saat ini sedang kosong. Maka dengan adanya tanggap donor darah ini akan membantu sekali orang-orang yang darurat memerlukan tindakan. Namun pada hari ini dirinya bangga bahwa atas prakarsa Permatadora bisa mengadakan aksi donor darah sukarela.

“Di Kota Tasikmalaya ini masih diperlukan pendonor-pendonor darah yang rutin. Karena jika tidak rutin stok darah di Rumah Sakit kekurangan. Di RSUD dr Soekardjo sendiri perlu 1.000 labu, sama halnya di Rumah Sakit Swasta 1.000 labu juga per bulannya,” urai H Wasisto ketika kegiatan donor darah sedang berlangsung pada awak media.

dr H Wasisto Dirut RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Menurutnya, donor darah ini diyakininya suatu kegiatan yang sangat luar biasa dalam hal menolong sesama dan besar pahalanya. Diakuinya, persediaan darah di Rumah Sakit saat ini hanya berkisar 20 s/d 30 persen dari kebutuhan yang ada dan selebihnya pendonor dari keluarga sendiri.

RSUD dr Soekardjo sendiri juga ada Yayasan Setara (Setetes Darah Sejuta Harapan) yang sering mengadakan donor darah. Namun adanya kendala Pandemi Covid-19 ini kegiatan tersebut sempat vakum.

Di tempat yang sama, H Murjani SE Direktur Permatadora yang juga Anggota Dewan Komisi IV menuturkan, donor darah kali ini memang berbeda seperti biasanya, karena ini terkait dengan HUT Pemkot Tasikmalaya yang ke-20. Ditargetkan hari ini mampu mencapai 237 labu darah dan sudah breakdown ke seluruh pengurus. Permatadora eksis donor darah karena permasalahan darah di Kota Tasikmalaya belum selesai.

“Rata-rata stok darah di Kota Tasikmalaya per hari 50 s/d 80 labu darah saja belum terpenuhi. Permatadora hadir sejak Juni kemarin tujuannya untuk menghilangkan DDP (Donor Darah Pengganti) menjadi DDS (Donor Darah Sukarela), dan diharapkan bisa mencapai 50 labu darah per hari tanpa paksaan,” terangnya.

Murjani mengakui stok labu darah di Kota Tasikmalaya baik di Rumah Sakit maupun PMI Kota/Kabupaten Tasikmalaya cukup memprihatinkan dan cenderung minim sekali di bawah 5 labu bahkan nol per harinya. (Eddinsyah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles