Minggu, Juni 8, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sindiran Buat Timo Werner Tampil Gemilang

“Timo (Werner) cukup mampu membuka ruang yang sempit dan mengonversi bola-bola pantul. Tapi, dia tak bisa mencari posisi yang Anda butuhkan. Dia sering berdiri sejajar di antara Serge Gnabry atau Leroy Sane (bermain lebih ke bawah, Red).”

Ucapan der trainer timnas Jerman Hans-Dieter Flick sebelum duel melawan Makedonia Utara di Tose Proeski National Arena, Skopje, kemarin (12/10/2021) memang terdengar seperti sindiran.

Sama dengan sindiran kepada Werner lebih dari setahun terakhir.

Baik saat membela Die Mannschaft maupun Chelsea, striker 25 tahun itu dianggap sebagai kartu mati.

Pemilik julukan Turbo Timo tersebut dianggap gagal memenuhi ekspektasi sebagai nomor sembilan.

Fans Chelsea malah punya chant yang berisi permintaan supaya Werner angkat koper dari London Cobham, sebutan markas latihan Chelsea.

Ternyata sindiran adalah jawabannya. Melalui sindiran, Hansi –sapaan akrab Hans-Dieter Flick– ingin “membangunkan” kembali Werner.

Hansi berharap Turbo Timo bisa diandalkan sebagai pilihan utama untuk nomor sembilan Die Mannschaft. Mengingat, Jerman memang tidak memiliki SDM melimpah untuk posisi nomor sembilan.

Lolosnya Jerman sebagai tim pertama dari kualifikasi yang menjejak putaran final Piala Dunia 2022 pun tak bisa lepas dari kembali moncernya Werner.

Dua gol Werner membantu Die Mannschaft mengalahkan Makedonia Utara empat gol tanpa balas sekaligus mengunci predikat sebagai juara grup J zona Eropa.

Werner sukses mencatat brace hanya dalam rentang waktu tiga menit (70’ dan 73’). Dua gol yang menggenapkan koleksi Werner dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 menjadi lima gol. Semua terjadi saat Hansi yang menjadi pelatih.

Tidak berlebihan kalau Werner mengucapkan terima kasih kepada Hansi atas sindiran mantan pelatih Bayern Muenchen tersebut.

“Aku membutuhkan kepercayaan ini. Semua itu sudah memberi kepercayaan diriku menjadi 100 persen. Aku berusaha membayar kepercayaan,” ucap Werner dalam wawancara dengan Sky TV.

Werner menganggap sindiran yang diterimanya setahun terakhir tidak mudah dilalui di awal-awal.

“Aku bisa memikirkannya selama dua hari dan saat itu permainanku semakin buruk. Tapi, aku mempersilakan mereka yang ingin mengkritikku,” kata pemilik 47 caps tersebut.

Terpisah, di laman resmi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), Hansi berharap Werner tetap konsisten sehingga bisa masuk dalam skuad Jerman untuk Piala Dunia tahun depan.

Sebab, pelatih 56 tahun itu tetap berharap memakai tenaga Werner ketimbang mengusung false nine yang sering dimainkan pada era pelatih Joachim Loew dengan alasan performa Werner kurang produktif.

“Saya memahami situasi sebagai striker yang tidak akan selalu mencetak gol di setiap pertandingan. Hanya, ada periode ketika striker tidak boleh terlalu lama melupakan tugasnya (mencetak gol),” jelas Hansi. (Rio)

Related Articles

Latest Articles