Minggu, November 17, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PT SMI Fasilitasi Dana PEN Senilai Hampir Rp 70 Miliar Kepada Pemkab Tapanuli Tengah Untuk Bantu Tingkatkan Penyediaan Infrastruktur

Jakarta, Demokratis

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) menyetujui usulan Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah atau Pinjaman PEN Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah hampir Rp70 miliar atau tepatnya senilai Rp69,95 miliar dalam rangka mewujudkan percepatan pemulihan ekonomi di Kabupaten Tapanuli Tengah. Penandatanganan perjanjian Pinjaman PEN Daerah dilakukan oleh Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI Sylvi J Gani, secara langung di Kantor PT SMI di Jakarta, pada Kamis (21/10/2021).

Usulan Pinjaman PEN Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah kepada PT SMI ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur daerah akibat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tapanuli Tengah yang harus direalokasi akibat pandemi Covid-19. Realokasi APBD dilakukan agar dapat terus mendukung pembangunan infrastruktur prioritas Pemkab Tapanuli Tengah, seperti infrastruktur jalan dan jembatan, serta infrastruktur untuk pengendalian banjir.

Sebelumnya, PT SMI bersama Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia telah melakukan evaluasi bersama, serta mempertimbangkan beberapa faktor risiko atas proposal permohonan yang diajukan oleh Pemkab Tapanuli Tengah. Pinjaman yang telah disetujui kemudian disalurkan kepada Pemkab oleh PT SMI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kemenkeu dengan menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI, Sylvi J Gani, dalam sambutannya menyatakan, “Penandatanganan perjanjian pinjaman PEN ini merupakan salah satu bentuk langkah responsif dan dukungan Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan, atas dampak dari pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi perekonomian di daerah. Dalam pelaksanaannya, PT SMI senantiasa berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan atas penyaluran dana pinjaman PEN ini agar tujuan yang dinyatakan di dalam dokumen teknis dapat tercapai seoptimal mungkin, serta mampu mendorong pemulihan ekonomi dan meningkatkan kualitas infrastruktur di Kabupaten Tapanuli Tengah.”

Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani, menyambut baik dukungan yang diberikan oleh PT SMI. “Kami mengucapkan terima kasih kepada PT SMI atas pinjaman PEN Daerah ini. Tentunya kami merasa sangat terbantu untuk mempercepat laju pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kami akan memanfaatkan pinjaman ini dengan sangat baik sesuai ketentuan, sehingga diharapkan dengan terbangunnya sektor prioritas yang dituju dapat memacu pembangunan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tapanuli Tengah,” katanya.

Kesepakatan yang dilakukan oleh PT SMI dengan Pemkab Tapanuli Tengah merupakan upaya Pemerintah Pusat dalam menyelamatkan perekonomian daerah yang terdampak Covid-19. Program PEN diluncurkan sebagai stimulus untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional. PT SMI berharap, dengan selalu menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), transparansi, dan akuntabilitas dalam implementasinya, dukungan fasilitas Pinjaman PEN Daerah ini mampu menggerakkan kembali roda perekonomian di Kabupaten Tapanuli Tengah.

 

Tentang PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) yang didirikan pada tanggal 26 Februari 2009 adalah Badan Usaha Milik Negera di bawah koordinasi Kementerian Keuangan yang berbentuk Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). PT SMI berperan dan memiliki mandat sebagai katalis percepatan pembangunan nasional.

PT SMI memiliki berbagai fungsi dan produk/fitur unik untuk mendukung percepatan pembangunan infrasruktur yang tidak hanya berfungsi sebagai pembiayaan infrastruktur tetapi juga sebagai enabler melalui pelaksanaan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang mengikutsertakan berbagai institusi keuangan baik swasta maupun multilateral. PT SMI aktif mendukung pelaksanaan KPBU dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di daerah melalui produk pinjaman daerah.

PT SMI memiliki tiga pilar bisnis yaitu (1) Pembiayaan dan Investasi, yaitu pembiayaan terhadap proyek-proyek infrastruktur, (2) Jasa Konsultasi yaitu solusi atas kebutuhan tenaga professional dan ahli di bidang infrastruktur serta (3) Pengembangan Proyek yaitu membantu Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) untuk menyiapkan proyek infrastruktur. (MH)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles