Tanjung Jabung Timur, Demokratis
Pihak SPBU Simpang Tuan dan warga sekitar serta para sopir akhirnya menemukan titik terang terkait keluhan mereka yang kerap tidak kebagian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
Setelah usai Sholat Jumat, pengelola SPBU Simpang Tuan dan perwakilan masyarakat Mendahara Ulu dan para sopir kembali datang ke kantor SPBU untuk bertemu langsung dengan pimpinan SPBU, seperti yang dijanjikan Jumat pagi tadi (17/12/2021).
Berdasarkan hasil pertemuan sebelumnya bahwa apabila pimpinan pengelola SPBU Simpang Tuan sudah tiba, pihak SPBU akan mengundang perwakilan masyarakat dan para sopir. Dan akhirnya masyarakat dan para sopir langsung bertemu dengan pimpinan SPBU Egi.
Dalam pertemuan tersebut perwakilan masyarakat dan para sopir pun menyampaikan apa yang menjadi dasar mereka untuk bertemu langsung dengan pimpinan SPBU Simpang Tuan.
Syamsir perwakilan masyarakat dengan tegas dan jelas menyampaikan apa yang menjadi dasar mereka mendatangi SPBU Simpang Tuan, terkait mengenai truk tronton yang dianggap sebagai salah satu penyebab seringnya masyarakat kehabisan BBM jenis solar.
Menanggapi hal itu, pihak SPBU pun menjelaskan bahwa untuk mengetasi hal tersebut pihaknya akan membatasi penjualan BBM kepada truk-truk tronton.
“Setelah ini akan kita buat kesepakatan bahwa truk-truk tronton akan kita batasi untuk pengisian BBM-nya, dan akan dituangkan dalam bentuk kesepakatan dan secara tertulis,” ucapnya.
Setelah mendapatkan jawaban dari pihak SPBU, perwakilan masyarakat dan para sopir yang adapun menyepakinya dan tidak ada lagi permasalahan.
Mendapatkan hasil musyawarah yang sudah dianggap pantas, akhirnya perwakilan masyarakat bersama sopir pun pergi meninggalkan SPBU.
“Hasil musyawarah yang sudah dilakukan bagi saya sudah sesuai, dan harapan kami semoga saja kedepannya berjalan dengan baik seperti yang diharapkan bersama,” ucap salah seorang sopir.
Pertemuan perwakilan masyarakat Syamsir dan lainnya dengan pihak pengelola SPBU Simpang Tuan Egi juga turut disaksikan oleh Kanit Intel Polsek Mendahara Ulu Jimson Sitanggang, SH bersama rekannya personel Polsek Mendahara Ulu, Babinsa Apri Halal. Hingga para perwakilan masyarakat dan para sopir pulang meninggalkan SPBU tidak ada keributan ataupun kegaduhan. (Edi. H. Sembiring)
