Kota Tasikmalaya, Demokratis
Latihan Kader Dasar (LKD) Fatayat NU Kota Tasikmalaya bertujuan untuk meregenerasi dan melahirkan kader-kader Fatayat NU yang lebih berkualitas, tangguh, memiliki komitmen dan dedikasi tinggi terhadap organisasi serta motivasi untuk ikut berperan serta di dalam perkembangan dinamika Kota Tasikmalaya khususnya.
Hal itu dikatakan Ketua PC Fatayat NU Kota Tasikmalaya Hj. Affi Endah Nafilah kepada awak media usai diselenggarakannya Latihan Kader Dasar yang dibuka resmi oleh Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Muhammad Yusuf di Grand Metro Hotel, Senin (31/1/2022).
Affi mengungkapkan, sejauh ini perkembangan Fatayat NU ini cukup baik, tidak hanya bergerak dalam bidang dakwah keagamaan, tapi juga bergerak di bidang ekonomi, sosial dan kesehatan, serta dakwah modern kemudian lingkungan. Di samping itu, Fatayat juga peduli terhadap kekerasan pada anak dan perempuan yang bekerja sama dengan dinas terkait.
“Saya merasa bangga Fatayat NU di Kota Tasikmalaya pengkaderannya sungguh luar biasa. Kalau kita turuti mungkin kapasitas gedung ini penuh, dari 1000 orang hanya dibolehkan 300 orang saja mengingat pandemi Covid-19 dan banyak yang waiting-list,” sebut Affi.
Menurutnya, keunggulan dari Fatayat NU yakni mempunyai Ghiroh, ciri khas kader NU yang memiliki semangat dan keikhlasannya tinggi. Selain itu, kekeluargaannya juga hebat dan merupakan organisasi yang open minded serta tidak ada fanatisme. Mereka merangkul semua pihak dan dakwahnya pun Rahmatan Lil’alamin.
“Saya juga berharap Fatayat NU kedepan lebih magnetis. Setelah pengkaderan ini akan hadir kader Fatayat NU yang berkualitas yang tidak hanya berkembang di internal dan keluarga Nahdiyin saja, melainkan bisa dirasakan oleh masyarakat luas. Sebagai Ketua I Fatayat NU Provinsi Jawa Barat, saya tahu persis pengkaderan setiap daerah,” terangnya.
Masih kata Affi, kader yang terlibat dalam kegiatan Latihan Kader Dasar (LKD) ini sebanyak 250 orang dan ada 88 orang pelaku ekonomi yang mendapat bantuan dari Kementerian Tenaga Kerja sebagai pelaku UMKM.
Disinggung apakah kader-kadernya ikut bergerak di bidang politik, Affi menegaskan bahwa kader-kadernya secara khusus tidak dilibatkan langsung di politik. Meski demikian kader-kader yang dilatih juga diberikan pemahan tentang politik. “Kita hanya memberikan pendidikan politik saja,” pungkasnya. (Eddinsyah)
