Minggu, Juni 8, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kades Gebang Jaya Akhirnya Minta Maaf Kepada Insan Pers di Kabupaten Karawang

Karawang, Demokratis

Kades Gebang Jaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Nuryaman, akhirnya meminta maaf terkait dengan beredarnya voice note atau pesan suara yang berisi dugaan pelecehan terhadap profesi watawan, baru-baru ini.

Permintaan maaf Kades Gebang Jaya, Nuryaman, disampaikan saat mengelar jumpa pers, Jumat (4/3/2022), turut didampingi oleh Ketua DPD APDESI Provinsi Jawa Barat Dede Kusdinar, Ketua DPC APDESI Kabupaten Karawang, Sukarya WK SH, Wakil Ketua APDESI Kabupaten Karawang. H.M Rombi S.Sos dan Ketua Umum LMP Madya Provinsi Jawa Barat H.A Wandi Siroj.

Seperti diketahui atas kecerobohan Kades Gebang Jaya yang tidak bisa menjaga lisannya dengan baik tersebut sempat dipolisikan ke Polres Karawang oleh sejumlah wartawan.

Ketua DPD APDESI Provinsi Jawa Barat, Dede Kusdinar, mengungkapkan, pihaknya menghormati Ketua KPI Jawa Barat dan rekan-rekan media Kabupaten Karawang yang hadir.

“Saya ucapkan terima kasih banyak atas kehadirannya, kepada teman-teman media. Jadi, kalau ada permasalahannya kita bisa koordinasi,” ucap Dede.

Pihaknya mengaku meminta maaf terkait kejadian yang telah disampaikan oleh Kades Gebang Jaya yang kurang berkenan di hati teman-teman insan pers (media).

“Sekali lagi saya mohon maaf atas nama institusi, menjadi suatu pelajaran buat kami. Memang betul karena di antara 177 itu hampir 60 persen kepala desa yang baru,” katanya.

“Saya juga kenal pak kades ini, tolong ya pak kades jangan sampai melakukan hal seperti itu lagi,” tambahnya.

Ketua APDESI Kabupaten Karawang, Sukarya WK SH juga mengatakan bahwa pihaknya sebagai Ketua DPC APDESI Kabupaten Karawang meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada teman-teman media atas adanya ucapan di voice note yang diucapkan oleh Kades Gebang Jaya.

“Mudah-mudahan ini suatu pengalaman buat kami, memang betul kepala desa angkatan (177) itu hampir 60 persen kades baru dan beliau ini baru satu tahun menjabat kepala desa,” tuturnya.

Sukarya menyebut rencananya akan ada bimbingan teknis seluruh kepala desa di bawah naungan DPC APDESI Kabupaten Karawang dengan mengundang Gubernur Jawa Barat namun dibatalkan karena pandemi Covid-19 Level 3.

“Saya sebagai Ketua DPC APDESI Kabupaten Karawang berharap kepada teman-teman wartawan bersedia memaafkan atas kesalahan rekan kita Kades Gebang Jaya ini. Kita sebagai mitra harus terus terjalin dengan baik,” tambahnya.

Sementara puluhan insan pers dari berbagai media baik cetak dan online, yang hadir ingin mendengar langsung dari lisan Kades Gebang Jaya, mengungkapkan penyesalannya atas apa yang telah diucapkan dalam voice note-nya itu.

“Pada kesempatan ini saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan-rekan insan pers (media) atas ucapan saya di voice note yang tersebar ini,” ucapnya.

“Insya Allah saya berjanji, bahwa saya tidak akan mengulanginya lagi. Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua rekan-rekan insan pers (media) yang ada di Kabupaten Karawang, serta yang ada di Provinsi Jawa Barat. Mungkin hanya itu saja yang bisa saya lakukan kurang dan lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” sambung Kades Gebang Jaya. (Jajang S)

Related Articles

Latest Articles