Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kesaksian Warga Desa Waluya Saat Tiga Wartawan Dipersekusi Aparat Desa

Karawang, Demokratis

Akhirnya warga Dusun Pangasinan Desa Waluya, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, buka mulut terkait pengeroyokan yang diduga dilakukan oknum aparat Desa Waluya terhadap tiga orang wartawan pada hari Senin (7/3/2022).

Menurut salah seorang warga Dusun Pangasinan yang berada di lokasi saat insiden pengeroyokan, hampir semua yang melakukan pengeroyokan merupakan oknum aparat desa.

“Kata siapa masyarakat ikut membantu memukul wartawan, justru kami masyarakat melerai aksi pengeroyokan tersebut,” tutur Tuin, salah seorang warga Pangasinan, saat ditemui awak media, Rabu (9/3/2022).

Kata Tuin, dirinya sempat kaget dengan adanya pengeroyokan tersebut karena kedatangan ketiga wartawan ke warung Bu Nesem terlihat sangat sopan dan hanya bertanya tentang BPNT.

“Mereka nanya ke Bu Acem soal BPNT, apakah enak diterima dengan uang tunai atau dengan dibagi sembako,” kata Tuin. Lalu, Ibu Acem menjawab lebih enak sembako.

Namun tiba-tiba datang serombongan aparat desa ke warung langsung ngomel-ngomel dan memukul wartawan.

“Di situ saya panik dan langsung melerai, namun karena jumlahnya terlalu banyak jadi enggak bisa apa-apa,” terang Tuin.

Alhasil peristiwa tersebut membuat trauma pemilik warung. Bahkan pemilik warung sampai pingsan melihat kejadian itu dan sampai harus dibawa berobat ke dokter.

“Kalau dikatakan masyarakat ikut memukul itu bohong, yang jelas masyarakat hanya melihat dan melerai aksi pengeroyokan yang dilakukan oknum aparat Desa Waluya,” pungkasnya. (Jajang S)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles