Jakarta, Demokratis
Dari hasil keenam yang diamanakan tidak terduga pengguna narkoba itu, polisi memerlukan jumlah bukti.
“Ada tiga paket sabu, kemudian juga ada bong, lebih uniknya lagi ada CCTV yang mungkin diperkirakan untuk menyatukan kegiatan-kegiatan kita,” jelas Dodi.
Tidak hanya menggerebek kamar-kamar kontrakan, polisi juga nenghancurkan bangunan semi permanen yang diduga dijadikan lokasi pengguna sabu.
Lanjut Dodi, langkah penggerebekan dalam memberantas narkoba tidak berhenti sampai di sini saja.
Kepolisian berkomitmen akan terus melakukan penggerebekan dengan tujuan untuk mengubah stigma Kampung Boncos sebagai kampung narkoba.
“Saya akan rutinkan karena saya enggak mengenal namanya bandar narkoba. Saya akan terus berantas sesuai perintah kami Pak Kapolda, Pak Kapolres ini akan kami lakukan untuk memberantas narkoba terutama para pengguna,” ucap Dodi. (Albert S)