Jakarta, Demokratis
Sosok Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi satu-satu sosok yang paling disorot di tengah hebohnya kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Kasus pembunuhan Brigadir J turut menyeret nama mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang menjadi tersangka utama saat ini.
Tak main-main, kasus pembunuhan Brigadir J juga menjadi ujian utama bagi Listyo Sigit Prabowo memantapkan visinya untuk menciptakan Polri Presisi.
Listyo Sigit Prabowo lahir pada 5 Mei 1969 di Ambon, Maluku.
Ia merupakan perwira tinggi Polri berpangkat bintang empat yang kini menjabat sebagai Kepala Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) sejak tanggal 27 Januari 2021.
Listyo Sigit Prabowo menggantikan Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri.
Fakta menariknya yakni Listyo Sigit Prabowo adalah Kapolri non muslim kedua dalam sejarah Indonesia setelah Widodo Budidarmo pada 1974-1978.
Listyo tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.
Ia pernah menjadi ajudan Presiden RI, Jokowi.
Ia kemudian menjabat Kepala Kepolisian Daerah Banten, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, dan pada 27 Januari 2021, ia dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Kapolri.
Kasus-kasus besar yang pernah dibongkar sebagai Kabareskrim Polri adalah penangkapan buron penyiram air keras pada Novel Baswedan, Maria Lumowa, dan Djoko Tjandra.
Akan tetapi, terdapat beberapa kejanggalan dalam kasus Novel Baswedan dan Djoko Tjandra ketika sejumlah perwira aktif Polri ikut menjadi tersangka dalam aksi kriminal tersebut.
Bareskrim Polri pada masa Listyo Sigit Prabowo menjabat sebagai Kabareskrim mengambil alih kasus dari Polda Metro Jaya untuk penetapan tersangka Habib Rizieq terkait kerumunan di masa pandemi yang dikawal aparat dan tidak mengizinkan hasil tes usap diungkap ke publik atas dasar privasi.
Lahir: 5 Mei 1969 (umur 53) di Ambon, Maluku
Istri: Juliati Sapta Dewi Magdalena
Anak: 3
Orang tua: Mayor Adm (Purn.) Sutrisno (ayah) dan Hendrina Hitijahebessy (ibu)
Alma mater: Akademi Kepolisian (1991)
Satuan: Reserse
Jabatan: Kepala Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (27 Januari 2021-sekarang)
Aktif polisi: Sejak 1991-sekarang
Riwayat pendidikan:
– Akademi Kepolisian (1991)
– PTIK (1998)
– SESPIM (2006)
– LEMHANNAS (2017)
Riwayat jabatan:
– Perwira Samapta Kepolisian Resor Metro Tangerang (1991)
– Kepala Unit II Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Tangerang (1993)
– Komandan Peleton Taruna Akpol
– Komandan Kompi Taruna Akpol
– Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Metro Tangerang (1998)
– Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit (1999)
– Kepala Kepolisian Sektor Tambora (2003)
– Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat (2005)
– Kepala Bagian Pengendalian Personel Biro Personel Polda Metro Jaya
– Kepala Kepolisian Resor Pati (2009)
– Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo (2010)
– Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang
– Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta (2011)
– Kepala Sub Direktorat II Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri (2012)
– Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (2013)
– Ajudan Presiden RI (2014)
– Kepala Kepolisian Daerah Banten (2016)
– Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (2018)
– Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (2019)
– Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (2021). (Albert S)