Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Menteri Basuki Resmikan Sejumlah Infrastruktur Kerakyatan di Magelang

Magelang, Demokratis

Memanfaatkan waktu libur, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Anggota Komisi V DPR RI Sudjadi meresmikan sejumlah infrastruktur kerakyatan di Kabupaten Magelang, Sabtu (21/1/2023). Sejumlah infrastruktur tersebut dibangun dalam rangka konservasi lingkungan seperti Embung Mranggen dan reduksi risiko bencana vulkanologi seperti Sabo Dam Menayu dan Sokorini.

Menteri Basuki mengatakan, pembangunan Embung dan Sabo Dam ini merupakan salah satu tanggung jawab Kementerian PUPR dalam upaya konservasi lingkungan dan ketahanan air di Provinsi Jawa Tengah.

“Tanggung jawab Kementerian PUPR untuk memenuhi kebutuhan irigasi petani. Alhamdulillah Sabo Dam sudah selesai, nanti tinggal meneruskan irigasinya. Kemudian Embung Mranggen juga selesai, nanti pasti sumur-sumur penduduk akan naik muka airnya. Limbahnya lebih ringan, dan terjamin airnya tidak akan kering pada musim apapun,” tambah Menteri Basuki.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Dwi Purwantoro mengatakan, pembangunan Embung Mranggen dilaksanakan sejak Agustus hingga Desember 2022 dengan alokasi anggaran sebesar Rp9,95 miliar. Sementara Sabo Dam Menayu dan Sokorini dilaksanakan sejak Februari hingga Oktober 2022 dengan alokasi anggaran sebesar Rp19,9 miliar.

“Embung Mranggen membawa manfaat bagi penyediaan air baku di Kabupaten Magelang dengan kapasitas 3 liter/ detik. Kemudian bermanfaat untuk suplai air irigasi pada lahan pertanian seluas 24,40 Ha dan dapat meningkatkan intensitas tanam dari 100% menjadi 215%. Harapannya, petani di sekitar Embung Mranggen ini dapat panen 2 sampai 3 kali dalam setahun,” jelas Dwi.

Sementara, Sabo Dam Menayu dan Sokorini memiliki manfaat untuk mengendalikan elevasi dasar sungai, mereduksi banjir, sebagai intake irigasi, pengembangan wisata dan ekonomi masyarakat sekitar, serta sebagai jembatan penghubung antara Desa Menayu-Desa Ngrajek.

Kepala Desa Menayu, Arwanto berterimakasih kepada Kementerian PUPR dan Anggota Komisi V DPR RI karena telah melaksanakan pembangunan infrastruktur pendukung ketahanan pangan, terutama Sabo Dam Menayu dan Sokorini yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. “Kami mengucapkan terima kasih karena telah mengupayakan pembangunan Sabo Dam yang sudah ditunggu masyarakat kurang lebih sejak 42 tahun lalu dan Alhamdulillah sekarang sudah terealisasi. Airnya sangat melimpah dan mengairi kurang lebih 60 ha dan ada intake irigasinya. Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Arwanto.

Selain meresmikan Embung Mranggen serta Sabo Dam Menayu dan Sokorini, Menteri Basuki juga melakukan peresmian sejumlah infrastruktur lain di Kabupaten Magelang. Seperti Rumah Susun Pondok Pesantren Al Falah Lembah Manah, Jalan Akses Evakuasi Merapi Desa Mranggen dan Desa Krinjing, serta Gedung Kuliah Terpadu dan Gedung Kuliah Fisipol Kampus Sidotopo Universitas Tidar.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Air Tanah Air Baku (ATAB) Agus Rudyanto, Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo, Kepala Pusat Analisis Pelaksanaan Kebijakan Hariyono Utomo, Kepala BBPJN Jateng – DIY Wida Nurfaida, Kepala BPPW Jawa Tengah Cakra Nagara, dan Kepala BP2P Jawa III Salahudin Rasyidi. (Reimon)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles