Kabupaten Tasikmalaya, Demokratis
Nasib orang siapa yang tahu, begitu pepatah mengatakan. Berangkat dari kampung halaman di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatra Barat untuk merantau mencari kerja, itulah tujuannya. Singkat cerita, sosok anak muda kala itu langsung menuju Slawi-Tegal di Jawa Tengah dengan menjadi seorang karyawan toko sepatu selama dua tahunan lebih sebelum merambah di usaha barunya.
Dirasa cukup tabungan selama menjadi karyawan toko sepatu selama itu, lalu hijrah ke Kota Banjar Jawa Barat untuk mencoba membuka usaha toko sepatu sendiri pada tahun 2003. Seiring waktu berjalan, dirinya melirik untuk membuka bisnis lain yakni kuliner di tahun 2011. Dan pilihannya membuka dagangan Rumah Makan Padang dengan konsekuensi ciri khas masakan dari orang aslinya dengan bahan-bahan pilihan. Maka, sengaja didatangkan kepala koki aslinya dari sana untuk mempertahankan kualitas rasa yang terjaga yang betul-betul ‘Padang’. Demikian disampaikan Edison selaku Owner kepada Demokratis di tempat usahanya di Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya yang merupakan cabang ketiga, tidak jauh dari Alun-Alun Rabu 25/1/2023).
Dengan nama RM. Padang Roda Baru, sebut Edison, kini sudah memiliki tiga cabang yakni di Kota Banjar Jln. Protokol Letjen Suwarto, di daerah Leuwikeris Kecamatan Cimaragas-Ciamis dibuka tahun 2021 serta di Manonjaya pada September 2022 Cabang ketiga dengan cita rasa sama mempertahankan kualitas dan ramah pelayanan utamanya.
“Menu masakan lebih kurang 30 macam kita siapkan dengan kualitas bagus dengan koki asli yang kita datangkan dari sana. Kami punya andalan menu yang cepat laris yakni rendang dan daging cincang,” ucapnya merendah.
Dijelaskan Edison, dirinya selalu mengingatkan kepada karyawannya agar memberikan layanan terbaik kepada tamu yang datang ke rumah makannya, tempat yang bersih sehingga tamu betah berada di RM. Padang Roda Baru ini.
“Semua karyawan kami putra daerah di sini. Perekrutan karyawan ini setidaknya bisa membantu pemerintah setempat dalam mengatasi pengangguran,” lanjut dia.
Selaku owner RM. Padang Roda Baru dirinya mendukung Program Perkumpulan Himpunan Pedagang Rumah Makan Padang (HIRPA) yang mengatur para pedagang Rumah Makan Padang dalam melakukan berdagang. “Begitu juga dengan program kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh HIRPA,” terangnya.
Tambah Edison, RM. Padang Roda Baru di tiga cabang ini baru memiliki 25 orang karyawan putra daerah yang tersebar di tiga tempat tersebut. Di Manonjaya sendiri rumah makan ini mampu menampung 60 orang pengunjung.
“Melalui bisnis RM. Padang ini mudah-mudahan tambah berkembang ke depannya di samping toko sepatu usaha awal masih tetap berjalan sampai saat ini,” tandasnya. (Eddinsyah)
