Pada Pemilihan Raya Umum kelima belas partai United Malay National Organisation (UMNO) baru lalu, hasilnya sangat mengecewakan. Partai UMNO partai tempat berhimpunnya puak Melayu terbesar sebelumnya kini mengalami kekalahan. Maka di situ muncullah perlu ada pemikiran baru ke masa depan.
Karena belajar dari kekalahan itu para pemikir UMNO terpaksa putar otak berpikir mencari alternatif baru, dimana UMNO mestilah direformasi. Era yang menjanjikan kemajuan bersama. Tertumbuk kata dipikiri tertumbuk biduk dibelokkan, ungkapan pepatah. Cari alternatif yang baru.
Memang pada awalnya yang menjadi unggulan adalah bersatunya kaum Melayu. Tanpa demikian akan kalah. Kalah lantaran tidak mampu mempersatukan Melayu. Sekarang menjadi nyata bahwa Melayu memang sudak terpecah belah dan kalah. Bahkan saling bercakar–cakaran, berpecah, satu dengan yang lain.
Sekarang adalah era bagi orang Melayu untuk berpikir ulang. Harus diusahakan pencarian tema baru untuk mengulang kembali kejayaan Melayu lewat partai politik. Tidak mengulang kebangkrutan Partai UMNO. Bayangkan saja beberapa tokoh Melayu, sejak Mahathir Mohamad, Najib Razak, Ismail Sabri, Muhidin Muhammad hingga Anwar Ibrahim semua petinggi Melayu. Semua berbeda paham dan bertikai.
Harian Berita Harian Kuala Lumpur tanggal 03 Februari 2023 menurunkan tulisan yang berjudul Perlukah UMNO Direformasi? Tulisan ini berdasarkan hasil wawancara dari beberapa tokoh partai. Antara lain Ismail Sabri yang menjadi Perdana Menteri dari Partai UMNO mengeluarkan pandang demikian.
Terhadap hal ini simpulannya adalah Melayu formal. Yakni orang keturunan asal Melayu bukanlah jaminan. Yang dapat menggaransi semua itu adalah nilai Melayu bukan formalnya. Dengan demikian bisa kumpulan bernama Melayu bukan formal Melayu.
Yang penting adalah pengejawantahan nilai yang dapat mempersatukan. Bukan formal nama dan orang-orang asal keturunan mana. Inilah yang dimaksud dengan wise Melayu.
Takkan Melayu hilang di bumi. Menjadi wawasan yang penting ada dalam wise Melayu untuk kemajuan bersama. Mungkin nama Malaysia perkasa jadi simbol partai masa depan.
Maka kita sependapat dengan perlu digerakkan aktivitas dengan landasan wawasan reformasi UMNO. Generasi baru yang berdiri kokoh. Di atas dasar menjauhkan konflik yang tidak perlu.
Jakarta, 10 Februari 2023
*) Penulis adalah adalah Doktor Dosen Universitas Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta
