Sabtu, Oktober 19, 2024

Pohon di RTH Gombol Paya Banyak Yang Mati, Kasudin Pertamanan: Masih Dalam Masa Perawatan dan Tanggungjawab Kontraktor

Jakarta, Demokratis

Taman RTH Gombol Paya di RT 07/013 Kelurahan Kalideres Kecamatan Kalideres Jakarta Barat yang dibangun oleh Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Adminitrasi Jakarta Barat pada tahun 2022 lalu masih menyisakan sejumlah tanda tanya di tengah masyarakat.

Pasalnya pembangunan taman yang menelan anggaran APBD tahun 2022 yang menelan anggara lebih dari Rp3 miliar itu yang saat ini masih dalam masa perawatan oleh pihak kontraktor itu tidak terawat dengan baik.

Dari penelusuran wartawan di lokasi Taman Gombol Paya tersebut pohon trembesi (samanea saman) yang ukuran besar hampir semuanya mengalami kering atau mati. Selain itu, ada beberapa tanaman lainnya juga tidak hidup.

“Iya ini tanaman pohon yang besar pada mati semua, gimana ini perawatannya nggak beres nih,” kata Dian salah satu warga setempat.

Padahal kata warga, Taman Gombol Paya tersebut masih dalam masa perawatan pihak pemborong.

“Informasi yang kita dengar masih dalam masa perawatan dan tanggungjawab pemborongnya.
Tapi sampai hari ini belum ada tanda-tanda pohon trembesi yang mati itu akan diganti dengan yang baru,” katanya.

Menurutnya, kalau memang masih dalam masa perawatan dan tanggungjawab pihak pemborong segera lakukan pergantian dan tanam pohon yang baru, agar RTH Gombol Paya ini tidak terlihat gersang.

“Pohon itu kan harganya juga lumayan mahal, tapi kalau tidak hidup seperti itu ya mubazir kalau didiamkan saja,” ujar Dian.

Ia dan warga lainnya berharap pihak Pemkot Jakarta Barat melalui Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman lebih memperhatikan keberlangsungan pohon yang ada di dalam RTH Gombol Paya tersebut agar tidak terkesan dibiarkan begitu saja.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan Kota Adminitrasi Jakarta Barat membenarkan bahwa RTH Gombol Paya tersebut masih dalam masa perawatan pihak kontraktor.

“Iya masih dalam masa perawatan dan tanggungjawab pihak kontraktor,” kata Romi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/2/2023).

Romi juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini pohon yang mati itu akan segera diganti dengan yang baru.

“Dalam waktu dekat ini akan diganti dengan yang baru,” tutupnya. (Albert S)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles