Subang, Demokratis
Pjs Kades Karangsari, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat Yuslianti, S.AN., M.AP meresmikan pembangunan Madrasah Diniyah (MD) bernama “Asy-Syabaniyyah” terletak di sebuah perkampungan terisolir Kampung Pelawad, Desa Karangsari, yang ditinggali sekira 150 KK, Kamis (23/2/2023).
Yuslianti sendiri menjabat sebagai Pjs Kades Karangsari, lantaran pejabat Kades definitifnya Dodi Irawan meninggal dunia, belum lama ini.
Menurut Panitia Penyelenggara Ahmad Ripa’i, peresmian pembangunan MD tersebut sekaligus memeringati Isra Mi’raj 1444 H/2023 dengan penceramah Da’i Kamtibmas Polres Subang Ust. Iwan Siswanto.
“Kendati sudah menginjak bulan sya’ban, tetapi diharapkan tidak mengurangi rasa hidmat, terpenting bagaimana memetik hikmahnya dari peringatan Isra Mi’raj ini,” ujar Mang Pe’i biasa ia disapa.
Ripa’i menjelaskan, sumber biaya pembangunan MD ini sebagian berasal dari Bantuan Desa (Bandes/APBD Kabupaten Subang TA 2022) aspirasi dari anggota DPRD Subang Fraksi PDI Daswinto. Selebihnya berasal dari swadaya spontan masyarakat setempat.
Disampaikannya, ucapan terima kasih yang setinggi-tinginya terhadap aspirator Daswinto yang sudah berkenan mendukung dan men-support biaya serta terhadap para donatur, baik yang berpartisipasi berupa tenaga, materi dan fikiran hingga terwujudnya pembangunan MD ini.
Menurut Ripa’i, gagasan awal mendirikan MD ini dilandasi adanya keinginan membantu pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik bagi anak-anak usia sekolah, khususnya bagi anak usia sekolah yang berminat belajar mengaji Al-Qur’an. “Memang sebelumnya sudah ada bangunan lama yang merupakan bangunan multiguna yang biasa disebut mushola juga digunakan kegiatan Majelis Ta’lim ibu-ibu,” ujarnya.
“Gedung itu sudah lama berdiri di lahan wakaf milik keluarga kami. Kemudian atas seijin keluarga terutama orang tua dan dukungan seluruh warga Kampung Palawad kami ingin mengembangkan pembangunan gedung itu dengan membangun ruang gedung baru (RGB),” lanjutnya.
Gayung bersambut, Pa’i melanjutkan sekitar tahun 2020 pihaknya mengajukan ke aspirator anggota DPRD Subang dari Fraksi PDI yang juga berasal dari Dapil-VII (Kecamatan Binong, Tambakdahan, Cikaum dan Purwadadi). “Alhamdulillah direspons dengan baik dan hasilnya bisa kita lihat bersama wujud pembangunan MD ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, sebelumnya pada TA 2021 Daswinto menggelontorkan dana aspirasinya untuk pembangunan lapang bola voli. “Alhamdulillah kini para pemuda-pemudi bisa menyalurkan bakatnya berkat adanya sarana lapang bola voli tersebut,” pungkasnya.
Pjs Kades Karangsari Yuslianti, S.AN., M.AP dalam sambutannya memperkenal diri di hadapan waraga khususnya Kampung Palawad sehubungan dengan dirinya yang baru saja menjabat beberapa minggu saja. Yuslianti mengatakan sangat mengapresiasi atas semaraknya gotong royong yang diwujudkan warga Kampung Palawad khususnya, sehingga dengan dibangunnya gedung MD yang multiguna ini anak-anak usia sekolah dan ibu-ibu Majelis Ta’lim bisa memanfaatkannya dengan nyaman, bisa dijadikan sarana menimba ilmu keagamaan yang kelak bisa bermanfaat bagi dirinya masing-masing utamanya untuk memotivasi meningkatkan ketaqwaan terhadap Sang Pencipta.
Yuslianti menambahkan bila dirinya mengemban tugas di Desa Karangsari sebagai Pjs Kades tugas utamanya menghantarkan seorang calon Kepala Desa (baca: pemilihan Kepala Desa Antar Waktu/PAW) yang hendak memimpin di sisa waktu periode Penjabat Kepala Desa definitif.
Sementara tupoksi dan kewenangannya Pjs Kepala Desa sama dengan Penjabat Kepala Desa definitip, dan masa jabatannya untuk selama kurun waktu enam bulan.
Namun demikian, lanjut Yuslianti yang juga kesehariannya sebagai staf/pegawai Kecamatan Binong dirinya menyadari sebagai pamong ingin memberikan pelayanan publik yang terbaik dengan cara tentunya dilakukan peningkatan manajemen dan gagasan-gagasan inovasi pelayanan publik, agar kesejahteraan masyarakat segera dapat dirasakan.
Maka itu, sambung Yuslianti menegaskan, bila pelaksanaan pembangunan akan lebih efektif bila seluruh warga terlibat dalam mengawasi, mengevaluasi serta memberikan masukan dan kritik membangun bilamana dianggap perlu, sehingga pembangunan yang dilaksanakan bersama benar-benar obyektif dan bisa dinikmati seluas-luasnya oleh warga Desa Karangsari.
Dalam kesempatan sama, Kapolsek Binong AKP Edi Juhedi, S.PdI., MM dalam sambutannya mengatakan, bila dirinya sengaja hadir datang ke sini untuk bersilaturahmi sekaligus ingin berkomunikasi dan memberikan motivasi, khususnya terhadap warga Kampung Palawad.
Senada dengan Pjs Kades Karagsari pihaknya mengapresiasi dengan dibangunnya sarana pendidikan agama berupa MD, dengan kondisi geografis atau letak perkampungan yang terpencil tidak lagi menjadi hambatan, ketika anak-anak usia sekolah yang berminat menuntut ilmu keagamaan/belajar ilmu Al-Quran, lantaran tidak usah menempuh jarak yang cukup jauh yang selama ini berada di Kampung Bantar.
Kapolsek Binong AKP Edi Juhedi, S.PdI., MM yang diketahui berlatar santri terlihat saat memberikan kata sambutannya merasa sangat terharu di wilayah teroterialnya yakni di Kampung Palawad kedapatan sejumlah sosok tokoh yang juga berlatar pernah nyantri bermukim di kampung terpencil itu, seperti bapak Ahmad Ripa’I bersama ibu Cicha Hayati, maka diharapkan dapat membimbing dan menuntun warga di sini untuk memberikan pendidikan agama, sehingga warga masyarakat di sini akan faham tetang ilmu-ilmu agama dan memiliki sifat melekat yang berakhlakul karimah.
“Dengan adanya sarana dan fasilitas pendidikan agama ini, diharapkan anak-anak usia belajar sejak dini sudah diberikan fondasi agama, sehingga setidaknya kelak diharapkan bisa menangkal hal-hal perbuatan ke arah jahat dan merugikan orang lain,” ucapnya.
Selanjutnya Kapolsek menyampaikan pesan-pesan kamtibmas. Pihaknya berharap seluruh warga masyarakat di sini bisa tertib, patuh hukum dan sadar hukum, sehingga tidak menjadi pelaku maupun korban dari tindak kejahatan.
“Saya minta bantuannya kepada seluruh masyarakat di sini agar peduli dan waspada jangan sampai kita acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar terkait situasi kamtibmas. Tingkatkan aktifitas satkamling dan kenali warga di lingkungan masing-masing apa yang dikerjakan sehari-hari,” tutur Kapolsek.
Pihaknya juga mengingatkan kepada warga di sana, terkait banyaknya kasus pelecehan ataupun kekerasan seksual yang korbannya rata-rata anak di bawah umur. “Jadi tolong bapa ibu lakukan pengawasan yang ketat kepada anak-anaknya. Jangan sampai juga malah bapak-bapak sebagai pelakunya. Hindari menonton konten-konten porno,” katanya lagi.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan di tahun politik ini mengingatkan kepada warga di sana, untuk tetap menjaga soliditas, persatuan dan kesataun, jangan sampai hanya karena berbeda pilihan, berbeda partai, beda simpatisan malah menjadi pemicu perpecahan warga di sini.
“Hati-hati karena warga Indonesia ini mudah sekali terprovokasi, baik melalui media sosial ataupun melalui dunia nyata, jangan sampai kita terlibat hal-hal yang melanggar hukum karena kita yang akan rugi. Gunakan medsos dengan bijak, jangan menyebarkan berita hate speech, berita hoax atau berita yang kita belum tahu jelas kebenarannya. Silahkan memilih siapa yang akan dipilih tetapi jangan sampai golput,” paparnya. (Abdulah)
