Laporan : Juanda Sipahutar
Petugas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang dikomandoi oleh Achmad Mustopa patut diacungi jempol.
Pasalnya, ketika dia ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) untuk menggantikan Drs Asikin MM yang sudah memasuki masa pensiun, baru pertama kali ini perolehan pendapatan asli daerah (PAD) paling tinggi dan melampaui target yang ditetapkan.
Dari 11 item sektor pajak, ada tiga penyumbang pajak tertinggi yang melebihi target, yakni dari pajak penerangan jalan (PPJ), PBB serta BPHTB.
Berdasarkan catatan Demokratis hasil wawancara dengan Acmad Mustopa ketika masih menjabat Plt di Bapenda pada awal Desember 2019 lalu, bahwa perolehan PAD dari 11 item pajak, targetnya sebesar Rp 962.350.487.000. Sedangkan realisasinya mencapai Rp 992.372.126.944.
”Perolehan PAD per tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 992.372.126.944. Sedangkan target dari pemerintah Rp 962.350.487.000. Dari target yang telah ditentukan sudah melebihi,” kata Acmad Mustopa ketika sebelum terjadi mutasi maupun rotasi serta promosi jabatan di lingkungan Pemkab Karawang, belum lama ini.
Sedangkan di kala itu, H Hadis Herdiana masih menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), kini H Herdiana menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Sedangkan penggantinya adalah H Endang Soemantri sebelumnya sebagai Kepala Inspektorat Karawang.
Ditemui oleh Demokratis, Selasa (28/1/2020) di ruang kerjanya, H Hadis Herdiana mengapresiasi hasil perolehan PAD tahun anggaran 2019 yang melebihi target. Bahkan H Hadis Herdiana mengharapkan dapat mempertahankan dan meningkat ke peringkat pertama atau perolehan tertinggi PAD di lingkungan Pemkab Karawang.
”Saya merasa bangga atas perolehan PAD tahun 2019 lalu mencapai 992.372.126.944. Sedangkan target pemerintah Rp 962.350.487.000,” kata mantan Kepala DPKAD itu kepada Demokratis.
Tiga Penyumbang Pajak Terbesar
Menjawab pertanyaan Demokratis, Achmad Mustopa mengatakan bahwa ketiga pajak tertinggi dari 11 item adalah pajak penerangan jalan (PPJ) realisasinya Rp 293.107.255.203 atau 102,19%. Sedangkan targetnya Rp 233.987.211.000 miliar. Dan kedua adalah dari pajak PBB, targetnya Rp 234.134.000.000, terealisasi sebesar Rp 247.288.042.294 atau 105,62%. Dan ketiga adalah pajak dari BPHTB terealisasi mencapai Rp 335.425.953.416 atau 100,46%. Target pemerintah setempat Rp 334.425.500.000.
“Agar perolehan PAD yang sangat signifikan tersebut dapat dipertahankan dan ditingkat lagi harus bekerja tetap semangat,” pungkas Kepala Bapenda Pemkab Karawang, H Herdiana.