Kabupaten Tasikmalaya, Demokratis
Satu lagi muncul putra terbaik di wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya tepatnya dari Kecamatan Cikalong yang akan ikut meramaikan Pilkada serentak tahun 2020 ini, yakni Drs H Ujang Sukmana yang mengembalikan formulir pendaftaran masing-masing di Kantor DPC Partai Demokrat dan DPD Partai Golkar, Kamis (30/1/2020).
Diceritakan Ujang, sebuah perjalanan panjang di pemerintahan selama sembilan tahun dan tahu persis kondisi Kabupaten Tasikmalaya dalam kurun waktu 10 tahun sehingga dirinya paham betul cara untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
Dijelaskan, jika nantinya terpilih baik jadi Bupati atau Wakil Bupati program pertama yang akan dilakukan adalah evaluasi ke dalam. “Titik kelemahan Kabupaten Tasikmalaya adalah masalah PAD dan kita akan menggenjotnya, karena kami tahu persis untuk menangani PAD tersebut,” tegasnya saat diwawancarai awak media.
Diyakini Ujang, setinggi apapun nanti gelar yang disandang bupati jika tidak mampu mencari uang untuk menggenjot kas daerah nyaris tidak ada apa-apanya. “Karena masyarakat Kabupaten Tasikmalaya menunggu perubahan,” lanjut dia.
Masih kata Balon Bupati/Wabup ini, pihaknya nantinya juga bisa menjalankan holtikultura, meningkatkan usaha BUMDes dan hal-hal menyangkut pariwisata religi atau umum yang saat ini menurutnya nyaris tidak menghasilkan seperti wisata Galunggung, Pamijahan, Karangtowulan, Sindangkerta walau tiap jam ada pemasukan dari karcis namun berapa setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke Kabupaten Tasikmalaya.
“Sepanjang 49 km Kabupaten Tasikmalaya memiliki laut nyaris tidak menghasilkan. Oleh karena itu, kita akan berikan swasta untuk mengelola sektor tersebut apakah dengan ikatan kontrak untuk beberapa tahun, lalu bisa tiap tahun ada pemasukan ke kas daerah agar nantinya bisa terukur, karena pemerintah tidak memiliki keahlian di bidang itu dan pastinya tidak ada korupsi di sana,” imbuhnya.
Ujang mengakui, dipilihnya Partai Demokrat dirinya merasa nyaman karena dia sudah resmi menjadi kader partai tersebut dan diharapkan Partai Demokrat bisa meloloskannya baik jadi Bupati atau Wakil Bupati juga mampu mencetak sejarah di tahun 2020 ini. “Bukan sebagai penggembira bagi partai-partai lainnya serta harus berdiri sendiri,” ulasnya. (Eddinsyah)