Alangkah mulianya bulan Ramadhan yang telah datang. Bulan berfungsi sebagai media, bertaqwa, mebersihkan diri, akal. Egoisme ilmu dan jiwa.
Ramadhan bulan yang kedatangannya ditunggu-tunggu. Kita sambut marhaban ya Ramadhan, selamat datang Ramadhan. Satu bulan yang bernilai bagi umat Islam. Bulan yang mulia.
Seperti dalam ajaran Islam, Ramadhan yang dihiasi peristiwa penting, mulai perintah berpuasa, perintah sholat, turunnya Al Qur’an, dan lain-lain. Peristiwa yang amat besar artinya, perintah amal kebaikan yang imbalan pahalanya berlipat ganda atau memiliki nilai yang banyak.
Setidak-tidaknya ketinggian nilai Ramadhan itu antara lain adalah:
Pertama, bulan terbit berbeda dari bulan yang lain;
Kedua, bulan dimana mula turunnnya Al Qur’an kitab suci umat Islam;
Ketiga, imbalan pahala yang banyak pada tiap amal;
Keempat, tempat atau sarana meningkatkan taqwa kepada Allah SWT.
Demikianlah keutamaan Ramadhan yang tidak terdapat pada bulan yang lain. Umat Islam dianjurkan banyak beramal di bulan suci ini. Ramadhan media umat Islam untuk  melatih dan membersihkan diri.
Kita perhatikan ucapan sahabat Nabi Sayyidina Ali Bin Abi Thalib berikut ini:
Tubuh dibersihkan dengan air, ego dibersihkan dengan air mata, akal dibersihkan dengan ilmu, jiwa dibersihkan dengan cinta.
Demikianlah Ali Bin Abi Thalib berpesan menjelang bulan Ramadhan. Agaknya petuah ini amat berguna dan penting, karenanya ayolah kita laksanakan.
Yaitu mari kita bersihkan tubuh, egoisme, akal, dan jiwa kita. Tubuh kita bersih, ego terkendali. Akal sehat dan jiwa bersih. Inilah bulan pembersihan. Semoga demikianlah hendaknya. Amiin.
Jakarta, 24 Maret 2023
*) Penulis adalah Dosen Unversitas Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta
