Bandung, Demokratis
Jabar adalah provinsi terdepan dalam menerapkan tiga prinsip PPDB, yakni objektif, transparan, dan akuntabel.
Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Muda I Ombudsman RI Jawa Barat (Jabar), Ujang Solihuwildan pada Forum Diskusi Terpumpun Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023 di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Jabar, Kab. Bandung Barat, Rabu (6/8/2023).
“Tiga prinsip tersebut dijalankan, kemudian ditambah poin keempat, yakni melakukan publikasi secara terbuka mengenai jumlah kuota pada masing-masing jalur pendaftaran,” tuturnya.
Inovasi PPDB Jabar jenjang SMA, SMK, SLB, di tahun 2023, tambahnya, juga sangat memudahkan masyarakat. Seperti, pendaftaran dalam satu web, sinkronisasi Google Maps dengan aplikasi, fitur tracking serta ditampilkannya rangking secara realtime.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya menuturkan, peningkatan tersebut merupakan hasil evaluasi tahun sebelumnya.
Kadisdik berharap, ke depan seluruh stakeholder bisa merumuskan solusi mendasar dari permasalahan PPDB.
Diskusi ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Disdik Jabar Awan Suparwana; Kepala Tikomdik Jabar Firman Oktora; perwakilan panitia PPDB 2023 serta perwakilan Disdik kabupaten/kota se-Bandung Raya. (IS)