Tanjung Jabung Timur, Demokratis
Pemerintah Desa Mencolok Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur bangun jalan dan madrasah berdasarkan kebutuhan masyarakat.
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Mencolok mengatakan, pengerasan jalan atau jalan produksi dilakukan di Jalan Meranti Ujung Dusun Mencolok Laut, dan pembangunan madrasah di Dusun Mencolok Laut.
“Tahun 2023 ini untuk tahap I dan tahap II telah dilaksanakan kegiatan pembangunan sebanyak dua item, dengan sumber dana desa,” paparnya.
Selain itu, menurutnya, nantinya masih ada pembangunan lainnya yang akan dilaksanakan di tahun 2023 ini. “Namun akan dilaksanakan secara bertahap seperti yang telah ditentukan berdasarkan aturan yang ada,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mencolok Herman yang dikenal dengan kades berambut pirang dan gaul menyampaikan bahwa untuk tahun anggaran 2023 ini tahap I dilaksanakan kegiatan pembangunan fisik madrasah di Dusun Mencolok Laut.
“Karena melihat kondisi madrasah yang lama sudah tidak layak lagi untuk digunakan sehingga para anak-anak kita yang belajar di sana kurang nyaman. Untuk itulah setelah diadakan rapat musyawarah dusun dan musyawarah desa (musdes) dan diusulkan maka dijadikanlah skala prioritas untuk segera dibangun,” paparnya.
Begitu pula pengerasan atau peningkatan jalan produksi bagi masyarakat yang berada di Jalan Meranti ujung Dusun Mencolok Laut, dimana sebelumnya jalan tersebut apabila turun hujan susah untuk dilalui.
Namun untuk saat ini jalan tersebut juga telah dibangun dengan menggunakan dana desa, itu juga berdasarkan usulan di saat musyawarah dusun hingga musyawarah desa dan menjadi skala prioritas.
“Karena pembangunan jalan tersebut juga setelah dipertimbangkan sangatlah penting, dan menurut saya jalan adalah salah satu alat vital bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat, apabila jalan-jalan produksi lancar maka lancar jugalah ekonomi masyarakat karena untuk membawa hasil produksi perkebunan mereka agar lancar adalah jalan bagus dan mudah untuk dilalui,” paparnya.
Herman juga kembali menegaskankan bahwa semua pembangunan fisik di Desa Mencolok ini baik yang telah direalisasikan maupun yang belum semuanya berdasarkan kebutuhan bukan kepentingan.
“Baik itu kepentingan pribadi maupun kepentingan kelompok, karena semua itu memang benar kebutuhan masyarakat Desa Mencolok, bukan kepentingan saya pribadi maupun seseorang, dan sebelumnya telah dirapatkan dan telah diadakan survei berdasarkan usulan masyarakat,” lanjutnya.
Selain itu, dirinya juga berharap agar bermanfaat bagi masyarakat Desa Mencolok, dan agar dapat bersama-sama menjaga dan merawatnya agar dapat bertahan lama dan awet.
“Dan bagi dusun atau jalan lainnya yang belum dapat dibangun tahun 2023 ini agar jangan berkecil hati dan merasa kecewa, karena di tahun akan datang akan terus kita adakan pembangunan, berdaskan usulan atau pengajuan masyarakat agar tercapainya pemerintahan yang merakyat,” ucapnya. (Edi H. Sembiring)