Sukabumi, Demokratis
Baznas Kabupaten Sukabumi menggelar rapat koordinasi bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan se-Kabupaten Sukabumi di Gedung 1000 Komplek Islamic Center Cisaat, Sukabumi, Kamis (16/11/2023). Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Wakil Ketua III Dr. Atot Sugiri, M.Pd dan Wakil Ketua IV M. Taufiq SE. M.Pd beserta para Kepala Devisi.
Wakil Ketua III Dr. Atot Sugiri, M.Pd Bidang Perencanaan dan Keuangan saat membuka rapat koordinasi dalam sambutannya menyampaikan bahwa potensi Zakat Infaq Sedekah (ZIS) Kabupaten Sukabumi masih sangat besar, sehingga dibutuhkan berbagai strategi dan kearifan dalam pengumpulannya. Tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat merupakan faktor-faktor penentu yang masih harus terus ditingkatkan melalui sosialisasi yang terus menerus secara berkesinambungan.
“Transparansi pengelolaan ZIS juga merupakan hal yang tak dapat diabaikan guna membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Baznas Kabupaten Sukabumi. Informasi dan publikasi berbagai kegiatan Baznas melalui berbagai media, merupakan salah satu bentuk transparansi dan pertanggungjawaban Baznas kepada para muzakki dan mustahid,” katanya.
Berkaitan dengan program ‘Membasuh Luka Palestina’ M. Taufiq SE. M.Pd Wakil Ketua IV Bidang ADM, SDM dan Umum menyampaikan program ini merupakan kegiatan pengumpulan bantuan dana bagi rakyat Palestina. Program ini insya Allah akan dilaksanakan dalam kurun waktu sekitar 3 bulan atau sampai dengan sekitar awal bulan Februari di tahun 2024 nanti.
Adapun sistem pengumpulan dana dapat melalui:
- Transfer bank dengan rekening
- QR Qode yang tertempel di beberapa pamflet sosialisasi
- Kupon dengan nominal Rp2.000 dan kupon dengan nominal Rp5.000
Kupon yang akan disebarkan sekitar 500.000 lembar kupon Rp2.000 dan 100.000 lembar kupon Rp5.000 dengan estimasi target pengumpulan sekitar Rp1.500.000.000 (satu setengah miliar rupiah).
Ia pun mengutip hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan panas (turut merasakan sakitnya).” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)
Sehingga M. Taufiq ingin mengetuk hati seluruh umat muslim khususnya masyarakat muslim di Kabupaten Sukabumi untuk turut berpartisipasi dalam meringankan beban dan luka hati masyarakat Palestina.
“Meskipun bantuan kita mungkin hanyalah bagaikan setetes air di ujung paruh burung pipit yang menyiram api yang membakar tubuh Ibrahim, namun hal tersebut menunjukkan empati, solidaritas dan keberpihakan kita bagi rakyat Palestina,” katanya.
Di akhir penutup kata, M. Taufiq mengutip hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Permisalan seorang mukmin dengan mukmin yang lain itu seperti bangunan yang menguatkan satu sama lain. (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim),” pungkasnya. (Iwan)
