George Foreman bukanlah legenda tinju biasa yang pernah adu jotos dengan Muhammad Ali hingga Evander Holyfield. Namun ia menjadi juara tinju kelas berat tertua pada usia 45 tahun di tahun 1994, ketika ia berhasil mengalahkan Michael Moorer yang berusia 26 tahun.
Namun dibalik karier tinjunya yang gemilang banyak yang tidak mengetahui jika dia adalah pencinta dunia otomotif sejak lama.
Kini, peraih medali emas Olimpiade dan juara dunia tinju kelas berat dua kali ini akan melelang 52 mobil koleksinya melalui badan lelang Hagerty Marketplace.
Dilansir dari Carscoops, 19 November, semua koleksinya dari berbagai mobil klasik dan modern hingga listrik, termasuk Ford GT 2005 yang baru digunakan sejauh 1271 km. Lalu ada BMW Z8 keluaran tahun 2000 yang dimilikinya sejak baru dan hanya ada 37 unit yang dicat dengan Topaz Blue Metallic dengan interior cream dan hitam.
Koleksi menarik lain adalah dua Ferrari, yaitu Testarossa 1987 dan 360 Modena Spider 2002. Untuk mobil listrik dia punya Tesla Roadster generasi pertama yang baru dikendarai sejauh 193 km.
Tak hanya itu yang menarik, ada juga Saleen Mustang S351 Convertible 1995 yang dicat Canary Yellow. Mobil ini dikirimkan kepada Foreman pada Maret 1995 dan hanya dikendarai sejauh 1.178 km. Lalu juga ada Ford Model A Cabriolet A400 1931 yang telah dimilikinya sejak Oktober 2008. Mobil ini hanya dikendarai sejauh 29 km sejak direstorasi sebelum Foreman mengambil alih.
“Sebagian besar hidup saya adalah kolektor dan penggemar mobil, tetapi saatnya telah tiba bagi saya untuk berbagi mobil-mobil saya dengan penggemar lain yang memiliki minat yang sama,” kata Foreman soal lelang koleksi ini.
Sebagian besar mobil dilaporkan dalam kondisi baik, beberapa mengalami kerusakan akibat kebakaran di garasi Foreman pada tahun 2019. Dengan melelang koleksi ini, Foreman berharap dapat memberikan mobil-mobilnya kepada penggemar yang juga mencintai dunia otomotif seperti dirinya. (Rio)
