Subang, Demokratis
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang menggelar press release dalam rangka ekpose rencana dan strategi pengawasan jelang distribusi logistik pemilu 2024, berlangsung di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Pusakajaya (23/12/2023).
Ketua Panwadlu Kecamatan Pusakajaya, Syamsudin didampingi Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2HM) Tardi dan Kordiv Penanganan, Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Barli Halim mengatakan, pengawasan logistik pemilu 2024 perlu dipersiapkan dengan matang guna menyongsong distribusi yang tinggal menunggu beberapa hari lagi. Menurut Syamsudin, sesuai informasi yang didapat, distribusi logistik akan dilakukan pada akhir Desember 2023 atau awal Januari 2024.
“Kami memandang bahwa logistik merupakan jantungnya terselenggaranya pemilu. Makanya kami melakukan koordinasi intens dengan ketua PPK Pusakajaya serta pihak-pihak terkait lainnya, agar nanti bisa memastikan logistik bisa tercukupi, dalam kondisi baik serta terjaga keamanannya, terutama kertas suara, dan kotak suara,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Syamsudin, pihaknya segera mengintruksikan jajaran Panwaslu untuk menginventarisir gudang logistik di setiap desa dan TPS outdoor, atau TPS di luar ruangan, hal ini untuk mengantisipasi musim hujan pada bulan Januari–Februari 2024, agar kalau terjadi hujan, ada ruangan memadai yang bisa dipakai.
Tidak hanya itu Syamsudin juga menyampaikan pihaknya terus memastikan bahwa logistik yang akan dikirim nanti tepat jumlah, tepat jenis, tepat sasaran, tepat waktu, tepat dalam kualitas efesien dan sinkron dengan data yang ada.
“Diketahui bahwa DPT Kecamatan Pusakajaya sebanyak 35.668 pemilih, dan TPS 141, tersebar di 8 desa, yakni Desa Kebondanas, Desa Pusakajaya, Desa Bojongtengah, Desa Bojongjaya, Desa Karanganayar, Desa Rangdu,Desa Cigugur, Desa Cigugur Kaler,” imbuhnya.
Ketua Panwaslu Kecamatan Syamsudin menegaskan, proses pendistribusian logistik yang berbarengan dengan masa kampanye membutuhkan pengawasan yang ekstra, oleh karenanya pihaknya telah menginstruksikan jajaran Panwaslu Kecamatan melakukan pengawasan logistik dengan cermat mengedepankan aspek pencegahan, memastikan kepatuhan prosedur dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan serta memastikan distribusi logistik bisa tuntas terdistribusi sesuai jadwal, sehingga tidak ada hambatan pada saat pemungutan suara di hari H (14 Februari 2024) nanti.
“Dalam rangka meningkatkan kompetensi jajaran pengawas pemilu terutama pengawasan pendistribusian logistik, internal kami tidak lepas dari evaluasi, koordinasi hingga memberikan wawasan-wawasan kepemiluan terkhusus untuk memantapkan pengawasan logistik yang tinggal sebentar lagi waktu pendistribusian,” pungkasnya. (Abdulah)
