Subang, Demokratis
Dalam respons cepat terhadap bencana longsor di Wisata Air di Kampung Cipondok Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang-Subang, Pemkab Subang di bawah pimpinan Pj. Bupati Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, denfan menggandeng BNPB Pusat mengambil langkah-langkah evakuasi, penanganan darurat, dan rehabilitasi yang efisien, (10/01/2024).
Pada peninjauan lokasi pasca 3 hari bencana longsor, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat Letjen TNI Suharyanto yang hadir secara langsung memberikan apresiasi terhadap kecepatan dan ketepatan waktu langkah-langkah penanganan.
“Saya lihat fase-fase tanggap darurat telah dilakukan dengan baik. Tanggap darurat yang dilakukan Pemkab Subang di bawah kepemipinan PJ. Bupati selama 7 hari sudah tepat, karena itu BNPB turun membantu baik dari peralatan, perlengkapan dan anggaran,” ungkapnya.
Letjen Suharyanto menuturkan, BNPB Pusat memberikan bantuan sembako, makanan siap saji, tenda, matras, selimut, dan anggaran operasional siap pakai sebesar 250 juta rupiah.
Pj. Bupati Dr. Imran menyatakan terima kasih atas bantuan dan kehadiran langsung Letjen Suharyanto, serta para relawan dan stakeholder yang telah bahu membahu dalam penanganan bencana. “Kami masyarakat dan Pemkab Subang masih merasakan kesedihan atas bencana ini, kami bersyukur kepala BNPB bisa hadir langsung dan melihat kondisi langsung dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena longsor. Terima kasih kepada Bapak Presiden, BNPB, Basarnas, relawan dan seluruh stakeholder. Kami berharap bencana ini segera berakhir,” tuturnya.
Dr. Imran juga memastikan perhatian menyeluruh kepada para pengungsi, dari aspek makanan, kesehatan, psikologi, hingga pendidikan anak-anak pengungsi yang masih bersekolah. “Saya menyaksikan sendiri petugas kesehatan setiap hari mendampingi pengungsi, kemudian dari kepolisian tim psikologi hadir, dari TNI Kodim dan bahkan Danrem hadir memberikan motivasi,” lanjutnya.
Seluruh stakeholder, termasuk TNI, kepolisian, dan relawan, berperan aktif dalam penanganan bencana ini. Dengan harapan bencana segera berakhir, Pemkab Subang terus berkomitmen untuk mendukung masyarakat terdampak dan menjalankan langkah-langkah adaptasi serta mitigasi risiko bencana di tingkat lokal.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Danrem 063 Sunan Gunung Djati, BPBD Provinsi Jawa Barat, BMKG Jawa Barat, Sekretaris Daerah, Dandim 0605 Subang, Wakapolres Subang, Pj. Ketua TP PKK Subang, jajaran BPBD, serta para relawan. (Abdulah)