Depok, Demokratis
Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) menggelar apel kesiapan mudik Lebaran 2024 di Kota Depok, Senin (1/4/2024).
Apel siaga Lebaran 2024 tersebut untuk menghadapi arus mudik dan arus balik mudik pengguna Jalan Tol Cijago Depok.
Kesiapsiagaan terutama soal memaksimalkan pelayanan, mulai dari transaksi di setiap gardu tol, layanan lalu lintas dan layanan pemeliharaan atau konstruksi.
“Jadi, kami dalam kondisi siaga dan siap menghadapi dan melayani pengguna jalan tol saat mudik dan arus balik. Semuanya, ada tiga lini pelayanan yang paling berkaitan, yang satu support yang lain sehingga dengan memaksimalkan sumber daya yang ada di Tol Cijago,” ujar Direktur Operasi PT TLKJ, Alfiandra.
Alfiandra berharap pihaknya bisa melayani pengguna Jalan Tol Cijago ini lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya, karena ini pengalaman pertama menghadapi perjalanan mudik dan arus balik saat Tol Cijago beroperasi penuh, tersambung dengan Tol Depok-Antasari (Desari) dan Tol Serpong-Cinere (Sercin).
“Ini tantangan yang kami hadapi, untuk tahun ini juga lebih berat, mengubah pola perjalanan, tentu terjadi peningkatan lalu lintas, apalagi di saat arus mudik dan balik, antisipasi pengguna kendaraan ada di Gerbang Tol Limo Utama,” terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan siagakan 2 kendaraan patroli, 1 kendaraan rescue, 1 kendaraan ambulance, 1 kendaraan derek dan 3 kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR).
“Kami siagakan keseluruhan jumlah personil sebanyak 246 orang yang bertugas di setiap gerbang tol, layanan transaksi, petugas security, petugas patroli, tenaga medis dan tenaga derek,” tutur Alfiandra.
Menurut Alfiandra, saat Tol Cijago merupakan perlintasan pengguna kendaraan yang hendak mudik ke Sumatera menuju Tol Kunciran dan Tol Tangerang dan sebaliknya yang hendak mudik ke Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng) menuju Tol Jagorawi dan Tol Cikampek.
“Perkiraan juga akan terjadi peningkatan volume kendaraan dari Depok, Bekasi dan Bogor yang hendak mudik menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta),” terangnya.
Prediksi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bahwa lalulintas kendaraan pemudik Lebaran 2024 akan meningkat 50% dibandingkan dengan tahun 2023.
“Diperkirakan pemudik Lebaran 2024 ini mencapai sekitar 193 juta orang. Puncak arus mudik pada 7 April dan arus balik pada 12 April 2024 dengan jumlah kendaraan mencapai 1,5 juta kendaraan selama mudik Lebaran 2024. Kalau kendaraan arus mudik yang melintas Tol Cijago diperkirakan mencapai 180 ribu kendaraan dan arus balik sekitar 170 ribu kendaraan,” ungkap Alfiandra.
Untuk tarif Tol Cijago, lanjut Alfiandra, masih dengan tarif terbuka yakni Rp 15 ribu untuk golongan I, Rp 23 ribu untuk golongan II dan III serta Rp 30.500 untik golongan IV dan V.
“Tidak ada diskon, kami masih menggunakan tarif yang sudah ditentukan saat ini,” tegas Alfiandra. (Tholib)
