Senin, September 30, 2024

Polres Karawang Bangun Monumen Keselamatan di Palang Pintu Rel Kereta Api Jalan Tuparev

Karawang, Demokratis

Polres bersama Pemerintah Kabupaten Karawang Provinsi, Jawa Barat, membangun monumen keselamatan di perlintasan sebidang atau palang pintu kereta api wilayah perkotaan Jalan Tuparev menyusul cukup tingginya kasus kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di daerah tersebut.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono di Karawang, Rabu (29/5/2024), mengatakan bahwa monumen keselamatan itu dibangun karena tingginya angka kecelakaan di palang pintu kereta api di wilayah perkotaan Karawang.

Sesuai dengan data Satlantas Polres Karawang, pada tahun 2023 terdapat 1.250 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 360 orang.

Dari ribuan kasus kecelakaan tersebut yang terjadi di wilayah Karawang sepanjang Januari hingga Desember 2023, tercatat 12 orang meninggal dunia akibat kecelakaan di pelintasan sebidang atau palang pintu kereta api Jalan Tuparev.

Untuk menekan angka kecelakaan di titik itu pihaknya membangun monumen keselamatan guna menggugah kesadaran masyarakat atau pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara.

Monumen keselamatan itu dibangun dari berbagai jenis kendaraan yang pernah terlibat kecelakaan atau ‘bangkai kendaraan’. Monumen itu sengaja dibangun mengerikan untuk menggugah masyarakat agar mengutamakan keselamatan saat berkendara.

Sementara itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengapresiasi Polres Karawang yang telah menginspirasi masyarakat dengan membangun monumen keselamatan agar para pengendara bisa lebih berhati-hati lagi saat melintasi palang pintu kereta api.

Diharapkan monumen tersebut bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Karawang. Sebab, dengan hadirnya monumen ini bisa memberikan kesadaran bagi masyarakat khususnya para pengendara.

Sementara sejumlah komentar masyarakat mengatakan, masalah pembuatan monumen keselamatan di pintu plang KA di Tuparev sangat baik, namun untuk mengantisipasi kecelakaan tergantung SDM manusianya sehingga dapat tertib dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

“Tapi adanya monumen kecelakaan yang dibangun di pintu plang KA di Tuparev, tentu sudah ada perhatian warga masyarakat untuk berhati-hari untuk menerobos pintu KA itu,” katanya. (JS)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles