Karawang, Demokratis
Salah satu Koordinator Subtansi di Kantor Pertanahan Karawang bernama Akbar terkesan membohongi awak media. Ia memberikan jadwal untuk pertemuan dengan Demokratis untuk memberikan ketarangan dan pejelasan terkait sertifikat elektronik atas perintah Kepala BPN Karawang, Nurus Solichin, dua minggu yang lalu. Akbar yang menjanjikan waktu pertemuan pada Rabu (28/5/2024), akhirnya batal karena ia berangkat ke Yogjakarta bersama Nurus Solichin.
Namun Kamis (29/5/2024), awak media kembali menghubungi Akbar, namun kata satpam ia sudah berangkat ke lapangan.
Akbar salah satu Koordinator Subtansi di BPN Karawang terkesan tak bertanggungjawab atas janjinya yang ditulis di surat tamu ketika hendak menghadap Akbar, pekan lalu. “Pak Akbar sudak keluar ke lapangan,” kata satpam.
Sangat disayangkan, untuk memperoleh informasi terkait dengan setifikat eletronik yang dimunculkan Kementerian ATR/BPN itu, sangat sulit diperoleh di BPN Karawang.
Ironisnya padahal Akbar diperintahkan oleh pimpinannya Nurus Solichin selaku Kepala BPN Karawang diabaikan. Dan terbukti, perintah pimpinan BPN itu sudah hampir tiga minggu namun tak ada respons sama sekali.
Maka diharapkan kepada Menteri Agraria BPN, Agus Harimurti Yudoyono supaya melakukan evaluasi terhadap pegawai yang tidak becus melakukan pelayanan terhadap masyarakat. (JS)
