Banjar, Demokratis
Setelah adanya serangkaian tes yang dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar dan melaporkan hasil tes tersebut kepada Pemerintah Kota Banjar, akhirnya Wakil Walikota Banjar Nana Suryana mengumumkan secara resmi bahwa pada tanggal 1 April 2020 pada pukul 14.00 Wib di Kantor Balekota Banjar, kasus Covid-19 yang ada di Kota Banjar jumlah sementara ODP 141 orang, PDP 8 orang dan yang pasitif ada 2 orang yaitu 1 warga Banjar dan 1 lagi warga luar Banjar.
“Kami pun menghimbau kepada warga masyarakat Kota Banjar agar sayangi diri sendiri, sayangi keluarga, sayangi teman-teman dan sahabat tenaga kita dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap tingal di rumah demi keselamatan kita bersama,” ungkapnya.
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar yang dipimpin dr Sari membenarkan bahwa pasien yang positif tersebut merupakan 1 orang warga Banjar yang merupakan masih siswa SMK di Kota Banjar dan pernah PKL di salah satu bengkel ternama yang ada di Kota Banjar.
Setelah diadakan serangkaian wawancara riwayat pasien ternyata pasien sudah 3 minggu tidak PKL di bengkel tersebut semenjak sekolah diliburkan.
Dan hal itu dibenarkan oleh pemilik bengel H Jaja bahwa pasien sudah tidak PKL lagi semenjak sekolah diliburkan.
Dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar menyimpulkan bahwa pasien terjangkit bukan ketika PKL di bengkel tesebut. “Tetapi dari daerah lain ketika ia pernah berkunjung ke daerah lain yang diindikasikan daerah zona merah,” jelasnya.
Saat ini pasien dirawat di Ruang Kemuning yang dijadikan ruangan isolasi khusus yang terpapar Covid-19 di RSUD Kota Banjar bersama 1 pasen positif yang merupakan warga Ciamis. (Jujun)
