Kota Tangerang, Demokratis
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Tangerang telah melakukan pemetaan terhadap potensi konflik di wilayahnya jelang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Irman Pujahendra mengatakan pemetaan daerah rawan konflik bertujuan mengantisipasi adanya gangguan ketertiban umum dan dapat ditangani segera.
Oleh karena itu Satpol PP Kota Tangerang akan optimalkan fungsi Satlinmas di lingkungan masyarakat agar setiap potensi konflik yang ada bisa diantisipasi.
“Kita juga sudah sampaikan kepada setiap camat dan lurah agar bisa memetakan dan segera berkoordinasi mencegah terjadinya konflik sosial,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Satpol PP juga melakukan evaluasi sekaligus menyiapkan langkah-langkah strategis dalam rangka mengantisipasi potensi konflik di masing-masing wilayah.
Bahkan, Satpol PP Kota Tangerang juga mulai melakukan pemetaan terhadap beberapa wilayah yang dinilai rawan banjir untuk melancarkan Pilkada 2024 di Kota Tangerang mendatang.
“Kami berharap kondisi wilayah tetap aman untuk mendukung kelancaran, ketertiban, dan keamanan masyarakat terutama dalam menyambut Pilkada 2024 di Kota Tangerang dalam beberapa bulan mendatang,” kata dia.
Sebelumnya KPU Kota Tangerang menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang 2024 mencapai 82 persen melalui kegiatan sosialisasi yang masif.
Komisioner KPU Kota Tangerang Yudhistira Prasasta mengatakan untuk mencapai partisipasi pemilih hingga 82 persen, berbagai sosialisasi akan di masifkan.
“Bahkan hingga lebih dari 82 persen seperti dalam Pemilu legislatif dan Pilpres 2024 kemarin. Sosialisasi akan kita masifkan,” kata Yudhistira. (Tmr)