Tamanroya Timur, Demokratis
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Jeneponto menggelar kegiatan “Dashat” (Dapur Sehat Atasi Stunting) di Kampung Lae Lae, Tamanroya Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi dalam mencegah stunting, khususnya bagi kelompok yang rentan.
Sasaran utama dari kegiatan “Dahsyat” ini meliputi:
- Calon Pengantin (Catin)
- Ibu Hamil
- Ibu Menyusui
- Baduta (Bayi di bawah dua tahun)
Dalam acara ini, kader dan ahli gizi di lokasi memberikan demo masak tentang pemenuhan gizi yang tepat bagi mereka yang berisiko mengalami stunting. Demo masak ini menampilkan cara memasak makanan sehat dan bergizi yang mudah diikuti oleh masyarakat,dan pada kegiatan tersebut bahan makanan yg di siapkan adalah bahan makanan lokal yg ada di daerah ini.
Partisipasi dalam kegiatan ini cukup menggembirakan denganrincian peserta sebagai berikut:
– Baduta: 20 orang
– Ibu Hamil: 3 orang
– Catin: 2 orang
Sekretaris DP2KB Kabupaten Jeneponto, Hj. Isnawati, turut hadir dan memberikan arahan serta motivasi kepada para peserta. Dalam sambutannya, Hj. Isnawati menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam menanggulangi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di berbagai daerah.
Acara ini juga dihadiri oleh Lurah Tamanroya serta masyarakat Kampung Lae Lae yang sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Kehadiran Lurah Tamanroya menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah setempat terhadap upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
Dengan kegiatan seperti “Dashat” ini, DP2KB Kabupaten Jeneponto berharap dapat menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi kelompok yang paling rentan. Melalui edukasi dan pemberdayaan, diharapkan setiap keluarga dapat memahami pentingnya asupan gizi yang seimbang untuk pertumbuhan anak yang optimal.
Semoga dengan kegiatan ini dapat memberi manfaat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemenuhan gizi dalam pencegahan stunting. (Syarifuddin Awing)
