Subang, Demokratis
Gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kembali melakukan unjuk rasa ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Subang, Rabu (26/6/2024).
LSM tersebut di antaranya Paguyuban Sundawani Wirabuana, LSM Barakataktak, LSM Buas, dan MPH.
Aksi mereka kali ini untuk mempertanyakan kembali terkait kelanjutan kasus korupsi DBHCT tahun anggaran 2019-2023 dan kegiatan Refleksi Jimat-Akur (Bupati Subang H. Ruhimat dan Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur) periode 2018–2023 tahun anggaran 2023 yang diduga dipetieskan oleh Kejari Subang.
“Kami merasa kecewa dengan kinerja Kejaksaan yang tidak bekerja secara maksimal dan profesional,” kata Ketua DPD Paguyuban Sundawani Wirabuana, Yosep kepada awak media.
Yosep juga sangat kecewa sekali, karena pada saat orasi tidak ada satu pihak pun dari Kejaksaan untuk menemui pendemo.
“Kami bakal melakukan orasi lagi sebelum mendapat jawaban yang pasti terkait anggaran DBHCHT 2019-2023 dan anggaran Refleksi Jimat-Akur,” ancamnya.
Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan dari pihak Kejari Subang belum memberikan keterangan resmi atau klarifikasi atas tuduhan dari sejumlah LSM tersebut ihwal mempetieskan kasus korupsi DBHCT tahun anggaran 2019-2023 dan kegiatan refleksi Jimat-Akur tahun anggaran 2023. (Abdulah)
