Kota Payakumbuh, Demokratis
Sunatan Massal Gratis Ke-7 yang diselenggarakan Forum Seni Budaya Payakumbuh- Limapuluh Kota (FSB-PALIKO) di Kota Payakumbuh menjadi wujud nyata implementasi ajaran agama yang bukan hanya diwacanakan, tetapi juga diamalkan. Bakti sosial seperti ini tidak hanya membawa berkah bagi yang melakukannya, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ketum d” FBI (Daihatsu Feroza Brotherhood Indonesia) ZUFRIADI, menyampaikan Apresiasi sunatan massal gratis sesi ke-7 FSB PALIKO, Selasa 02 Juli 2024 Coffe City Cafe (Samping RSUD Adnan WD Payakumbuh) Kota Payakumbuh. Kegiatan ini sangat baik karena berkolaborasi berbagai pihak, termasuk Ormas, dan OKP yang ada di Kota Payakumbuh. Sumbar.
Selanjutnya, Ketum d” FBI akrab disapa Aldi, didampingi Waketum Bid. Logistik Muariful Akbar bersama Ketua Perwakilan Regional Bukittinggi Dt. Patiah, menjelaskan Khitan atau sunat sebagai salah satu ajaran Islam, terkadang masih menjadi ritual yang mahal bagi sebagian kelompok masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu di tambah dimasa di Tahun Ajaran baru Sekolah. Namun, ini merupakan tanggung jawab orang tua untuk mengantarkan anak-anak memasuki masa kedewasaan dengan landasan kesholehan.
Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian FSB PALIKO. Semoga tidak hanya berakhir di sini, tetapi juga akan ada aksi-aksi sosial lainnya,” ujarnya.
Aldi, juga mengucapkan terima kasih kepada Presidium FSB PALIKO Sersan Satu Zikran atas terlaksananya sunatan massal ini menjadi contoh nyata bagaimana berbagai pihak bisa berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang mulia. Ormas, LSM, dan OKP se-Payakumbuh bersatu padu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat kurang mampu. Kolaborasi seperti ini tidak hanya memperlihatkan kepedulian, tetapi juga menunjukkan bagaimana sinergi antara berbagai elemen masyarakat dapat menghasilkan dampak yang signifikan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, acara sunatan massal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan kegiatan serupa, membantu masyarakat yang membutuhkan, dan membawa berkah bagi semua yang terlibat. Pungkasnya. (Riki Hidayat)