Subang, Demokratis
Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang, dr Maxi dalam konferensi persnya mengungkapkan adanya penambahan tiga Orang Dalam Pemantauan (ODP) hasil rapid tes massal yang kedua dari sebelumnya 17 orang kini menjadi 20 orang. Bertempat di posko Gugus Tugas percepatan dan penanganan Covid -19 Subang, Jumat sore 14,00 wib (24/4/2020).
Dikatakan Maxi, tiga orang dalam pemantauan (ODP) tersebut mengikuti rapid tes susulan. Karena tidak bisa mengikuti pada saat jadwal yang telah ditentukan di 40 Puskesmas di Kabupaten Subang.
“Dari 20 ODP yang hasil rapid tesnya positif. Hari ini kami bersama RSUD Subang akan membahas mengenai waktu pelaksanaan tes swab. Sementara ini semua ODP yang dinyatakan rapid tesnya positif kemarin telah diisolasi mandiri di rumahnya masing-masing dengan menganjurkan mengisolasi diri selama 14 hari dengan pengawasan pemerintahan setempat,” ungkapnya.
Untuk mencegah penularan yang lebih masif, kata dr Maxi, maka pihaknya kini selangkah lebih cepat untuk melakukan tracking bagi siapapun yang kontak langsung dengan ODP yang hasilnya dinyatakan positif.
“Jadi berbeda, kalau sebelumnya kan kita melakukan tracking itu setelah hasil swab keluar. Kalau sekarang tidak, setelah ODP Din rapid tesnya positif kita bergerak tracking kepada siapa saja yang melakukan kontak langsung dengan yang bersangkutan,” jelasnya.
Kata dr Maxi, kabar baiknya sudah 4 hari Kabupaten Subang bertahan masih di angka 18 orang yang positif. Saat ini 16 orang yang positif Covid tersebut kondisinya sehat, sementara 2 orang telah meninggal dunia.
“Saat ini 9 orang yang dirawat di RSUD Subang, 1 orang di Rumah Sakit Purwakarta, 1 orang di Rumah Sakit Bandung, dan 5 orang tetap menjalankan isolasi mandiri dengan penjagaan yang ketat,” jelasnya.
“Kami pun sudah mengirim 13 orang positif Covid-19 hasil tes swab kedua. Namun dari yang 13 itu, diambil sampel 5 orang yang sama dibuat double kemudian kami kirim ke balai veteriner yang ada di daerah. Dengan tujuan uji coba sebelum direkomendasi oleh Kementerian Kesehatan,” paparnya.
Dr Maxi menambahkan, untuk info perhari ini pasien dalam pengawasan (PDP), total hari ini bertambah 4 orang, yang sebelumnya kemarin 28 orang, hari ini menjadi 32 orang, dan dari 32 ini yang sudah selesai 19 orang di antara yang sudah selesai itu ada juga yang meninggal 5.
“Sampai hari untuk ODP tinggal 960 orang dari sebelumnya 4.451 orang, selesai pemantauan 3.491 orang. Sementara 1 ODP sebelumnya meninggal dunia,” pungkasnya. (Abdulah)
