Juara bertahan MotoGP, Francesco “Pecco” Bagnaia tak bisa menutupi kecewanya gagal jaura di GP Australia.
Rider utama Ducati Lenovo itu harus puas finis ketiga usai kesulitan mengejar pebalap satelit Ducati, Jorge Martin dan Marc Marquez.
“Jelas saya tidak senang dengan hasilnya, tetapi kami hampir tidak bisa melakukan apapun yang lebih baik hari ini. Kami berhasil meningkat sedikit dibandingkan kemarin dan saya melakukan semua yang saya bisa untuk tetap bersaing dengan Jorge (Martín) dan Marc (Marquez) tetapi akhirnya berjuang saat masuk di lap terakhir – dan mereka lebih baik dari kami hari ini,” kata Francesco Bagnaia dilansir dari laman Ducati, Minggu (20/10/2024).
Sebelumnya di babak kualifikasi dan sprint race, pebalap Italia itu mengeluhkan performa motornya yang kurang mengalami peningkatan performa meski sudah terdapat sejumlah perubahan untuk menyesuaikan karakter dari Sirkuit Phillip Island.
Selain itu, Pecco juga sempat mengeluh mengenai kondisi angin kencang di Sirkuit Phillip Island selama babak kualifikasi dan sprint race sehingga cukup mengganggu keseimbangannya saat balapan.
Hasil GP Australia membuat Pecco gagal memangkas jarak dari Jorge Martin yang kini nyaman berada di puncak klasemen sementara. Dengan tiga balapan tersisa, pebalap 27 tahun tersebut berharap mampu meningkatkan performa dan bisa menyapu bersih tiga balapan tersisa.
“Dua sirkuit berikutnya di kalender biasanya lebih baik bagi saya dari segi perasaan, dan kami akan memastikan untuk siap,” ujar Pecco.
Pecco kini menempati peringkat kedua dengan mengoleksi 404 poin atau terpaut 20 poin dari Jorge Martin yang masih memimpin perebutan gelar juara MotoGP 2024. (Rio)