Washington, Demokratis
Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya di pemilihan presiden 2024 melalui sambungan telepon pada hari Rabu (6/11/2024), dan mengundangnya untuk bertemu di Gedung Putih.
Trump yang berpasangan dengan JD Vance dari Partai Republik, mampu mengungguli kandidat dari Partai Demokrat, petahana Wakil Presiden Kamala Harris dan Tim Walz dalam pemungutan suara Hari Selasa.
Gedung Putih, dalam sebuah pernyataan mengatakan, Presiden Biden juga berkomitmen “untuk memastikan transisi yang lancar dan menekankan pentingnya bekerja untuk menyatukan negara,” dikutip dari Reuters, Kamis (7/11/2024).
Pernyataannya tersebut mengatakan, Presiden Biden mengundang Trump untuk bertemu di Gedung Putih.
Sementara itu, juru bicara kampanye Trump, Steven Cheung mengatakan langkah Presiden Biden menuai apresiasi dan pertemuan itu “akan segera berlangsung,” dikutip dari ABC News.
“Presiden Joe Biden menelepon Presiden Donald J. Trump untuk memberi selamat kepadanya atas kemenangannya dan menyampaikan undangan ke Gedung Putih untuk memastikan transisi yang lancar antara Pemerintahan saat ini dan Pemerintahan yang akan datang. Presiden Trump menantikan pertemuan itu, yang akan segera berlangsung, dan sangat menghargai panggilan telepon itu,” kata Cheung dalam sebuah pernyataan.
Trump memenangkan Pilpres AS setelah meraup suara elektoral lebih dari 270, jumlah yang dibutuhkan untuk memenangi Pilpres AS dari total 538 suara elektoral yang diperebutkan di 50 negara bagian dan Distrik Columbia.
Kekalahan Harris terjadi ketika Trump meraih kemenangan di Negara Bagian Pennsylvania, Georgia dan Wisconsin, serta Michigan. (IB)
