Indramayu, Demokratis
Beredar informasi bahwa untuk di daerah Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terkait dengan adanya satu pasien yang telah positif Covid-19. Pada Selasa (24/04).
Hal tersebut saat dikonfirmasikan melalui juru bicara Covid-19, Dr Deden Boni K (02/04) membenarkan bahwa ada satu pasien di ruang lingkup Kepolisian Resort Indramayu yang telah positif.
“Pak Kapolres baru test rapid test positif dan kepastiannya masih menunggu hasil swab yang kami kirim ke Labkesda Prov Jabar,” jelasnya.
Masih menurutnya, bahwa Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Indramayu, AKBP Suhermanto, saat ini telah diisolasi mandiri di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara bersama istrinya.
“Untuk isolasi sesuai advise yang saya sampaikan ke beliau untuk isolasi mandiri di RS Bhayangkara dan langsung dijalankan oleh beliau beserta istri,” pungkasnya.
Selama masa isolasi diri, pihak RS dan jubir Covid-19 akan berupaya untuk mendapatkan hasil swab selama 7 atau 10 hari.
Sementara itu terkait dengan penentuan Pembatasan Sosial Berskala-Besar (PSBB) berdasarkan regulasi yang telah ditetapkan Gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil, pada tanggal 06 Mei, khususnya untuk di Indramayu, apakah PSBB tersebut akan dilakukan menyeluruh atau secara parsial.
Menurut Deden, penentuan PSBB parsial atau total menunggu rapat hari Senin (pekan depan), finalisasinya beserta seluruh gugus tugas dan menunggu arahan dari seluruh pimpinan yang ada di Indramayu. Demikian keterangan dari Dr Deden yang juga selaku jubir Covid-19 kepada Demokratis melalui keterangan tertulis. (RT)
