Pakpak Bharat, Demokratis
Bertempat di Posko Utama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 di Rumah Candu, pendopo Bupati Pakpak Bharat dilaksanakan rapat evaluasi kedua hasil kerja gugus tugas penanganan Covid19 di Kabupaten Pakpak Bharat.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Pakpak Bharat, DR H Asren Nasution, MA ini juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah dan seluruh ketua bidang percepatan penanganan Covid19.
Sesuai situasi dan kondisi bahwa ketua gugus tugas yang awalnya dibawah kendali Ka. BPBD Pakpak Bharat terhitung tanggal 05 April 2020 telah dipegang oleh Bupati Pakpak Bharat bersama FORKOPIMDA selaku wakil-wakil ketua.
Sekda Pakpak Bharat selaku ketua harian memaparkan langkah langkah yang telah diambil oleh gugus tugas dalam percepatan penanganan Covid19 diberbagai bidang baik kesehatan, bantuan sosial, ekonomi dan lainnya.
Menjadi perioritas bagi team saat ini adalah kebutuhan yang langsung bersinggungan dan sangat dibutuhkan masyarakat.
Adanya aplikasi SIDATANG sebagai media informasi berbasis Online yang telah dipergunakan berkat kerjasama dengan Dinas Kominfo dinilai sangat membantu dalam hal pengelolaan informasi terutama untuk mengetahui warga yang datang dari zona merah.
Saat ini aplikasi ini telah terintegrasi dan bekerja sama dengan Kabupaten-Kabupaten tetangga dalam penggunaannya sehingga diharapkan bisa lebih optimal.
Terkait dengan para pendatang ke Pakpak Bharat, Kapolres Pakpak Bharat menyampaikan bahwa informasi yang kita peroleh tentang mereka harus jelas, apa tindakan medis yang sudah dan akan mereka dapatkan.
Kondisi kesehatan mereka harus diketahui sedini mungkin. Motivasi-motivasi dan support kepada team percepatan penanganan Covid19 juga diberikan oleh Kapolres Pakpak Bharat.
Kajari sidikalang menyampaikan hendaklah jangan ada sekat sekat diantara kita, bahwa dalam hal penanganan Covid19 ini kita semua adalah satu, baik Kejaksaan, Polri, TNI, maupun ASN dan tenaga lainnya harus satu komando dalam penangannya.
Beliau juga menyampaikan akan diberlakukannya sanksi tegas bagi warga yang nekad melakukan perjalanan mudik mulai tanggal 08 Mei mendatang.
Mansehat Manik selaku wakil Ketua DPRD berpesan jangan pernah berfikir bahwa Covid19 ini tidak pernah sampai ke Pakpak Bharat ini. Tetap tingkatkan kewaspadaan kita semua.
Lebih jauh mengenai anggara, Mansehat Manik meminta supaya lebih jelas mengenai anggaran yang direalokasikan terhadap anggaran penanganan Covid19, kami menginginkan adanya transparansi mengenai anggaran yang telah dan akan digunakan.
Pj Bupati berpesan supaya kita semua satu kata, satu data dan seiring sejalan dalam upaya percepatan penanggulangan Covid19 ini, Insya Allah apa yang kita kerjakan mendapat ridho dari Allah SWT. (Frengki Berutu)
