Sukabumi, Demokratis
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Sukabumi mengelar perdana Mandasi University Fair 1.0 tahun 2025 dengan mengusung tema “Plan Today, Shine All The Way” diikuti peserta dari 22 universitas negeri dan swasta yang ada di dalam dan di luar Sukabumi, dilaksanakan di halaman MAN 2 Kota Sukabumi, Kamis (16/1/2025).
Kepala MAN 2 Kota Sukabumi Hj. Raden Andriani Lestari, M.Pd mengatakan, Mandasi University Fair tahun 2025 ini adalah sebuah acara yang dirancang untuk menjembatani calon mahasiswa, institusi pendidikan tinggi dan berbagai pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan.
“Adapun tujuan besar dan manfaat Mandasi University Fair, memberikan informasi dan peluang bagi siswa untuk menentukan langkah pendidikan yang tepat sesuai minat dan bakat mereka, memfasilitasi akses mendalam tentang program studi, jurusan, dan universitas dari berbagai institusi, baik dalam maupun luar negeri,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga membangun kemitraan pendidikan, mempererat hubungan antara institusi pendidikan, sekolah, dan siswa sebagai calon mahasiswa, menginspirasi generasi muda, memberikan wawasan kepada siswa tentang pentingnya pendidikan tinggi dalam membangun masa depan mereka.
“Mendukung keberagaman pendidikan, menghadirkan pilihan pendidikan dari berbagai institusi, termasuk universitas negeri, swasta, politeknik, dan pendidikan kejuruan,” lanjutnya.
Lebih jauh dikatakan bahwa Mandasi University Fair ini, siswa juga mendapatkan manfaat di antara akses langsung informasi mengenai universitas, beasiswa, dan program studi.
“Karena mereka berkesempatan berdiskusi dengan perwakilan universitas dan alumni untuk memahami pengalaman belajar, membantu dalam pengambilan keputusan yang matang mengenai pilihan Pendidikan,” jelas Kepala MAN 2 Kota Sukabumi.
Tak hanya siswa, dengan adanya Mandasi University Fair ini, orang tua juga mendapatkan gambaran lebih jelas tentang investasi pendidikan yang sesuai untuk anak mereka, memahami peluang karier yang mungkin tercipta melalui berbagai pilihan program studi.
“Mandasi University Fair bagi sekolah yaitu meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling melalui pengetahuan yang diperoleh dari pameran, menjalin kolaborasi dengan institusi pendidikan untuk mendukung siswa,” tambahnya.
Sementara Mandasi University Fair bagi universitas, memperluas jangkauan promosi institusi kepada calon mahasiswa potensial, menyediakan platform untuk menyoroti keunikan program studi dan fasilitas mereka.
“Mandasi University Fair bagi masyarakat, meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan tinggi dalam membangun SDM unggul, mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan keterampilan tenaga kerja di masa depan,” kata Raden Andriani.
Mandasi University Fair 2025 bukan hanya sekadar acara pameran pendidikan, tetapi juga sebuah gerakan untuk membangun generasi muda yang siap menghadapi tantangan global. Acara ini akan menjadi katalisator bagi transformasi pendidikan di Indonesia.
Raden Andriani juga mengungkapkan, pendidikan adalah perjalanan panjang yang menuntut kesungguhan hati, ketekunan, dan visi yang jelas. Setiap langkah yang kita ambil di masa ini akan menentukan bagaimana dunia akan menyambut kita di masa depan.
“Oleh karena itu, harapan saya, acara university fair ini bukan sekadar ajang untuk mengenal universitas atau program studi. Ini adalah ruang untuk memupuk impian, membangun kepercayaan diri, dan memulai perjalanan siswa kami dalam menemukan jati diri mereka,” lanjutnya.
Raden Andriani juga berpesan kepada para siswa MAN 2, hal ini adalah momen untuk membuka wawasan, bertanya dengan penuh rasa ingin tahu, dan mulai merenungkan arah hidup serta jangan pernah takut untuk bermimpi besar serta harus selalu diingat, impian besar harus diiringi dengan kerja keras, doa, dan komitmen untuk terus belajar dalam mencapai impian tersebut.
“Pilihan yang kalian buat mungkin saja terasa sulit, namun percayalah, setiap langkah yang kalian ambil hari ini adalah bekal menuju masa depan yang lebih baik,” tandasnya. (Iwan)
