Indramayu, Demokratis
Tanggul penahan ombak jebol di wilayah pesisir pantai di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (29/1/2025). Dampak dari jebolnya tanggul itu banjir rob menenggelamkan permukiman dan rumah warga.
Setidaknya, hampir ratusan rumah warga dan tujuh lainnya rusak akibat jebolnya tanggul tersebut.
“Sampai sekarang banjir belum surut, air laut pasang kemudian tanggulnya jebol kena ombak, itu yang hari ini jadi perhatian publik. Karena sangat jelas terlihat di mata” ujar Try (36) warga setempat, Kamis (30/1/2025).
Selain itu menurutnya, ada sejumlah desa yang hari ini belum tersentuh atau luput dari perhatian pemerintah. Diantaranya, fokus pengiriman bantuan dilakukan hanya di eretan wetan tidak di desa eretan kulon.
Menurutnya, banjir rob kali ini merupakan peristiwa paling parah yang pernah dialaminya. Ketinggian air mencapai sekitar 40 centimeter.
Dari informasi yang dihimpun, pemerintah tengah mengatasi banjir rob tersebut. Bahkan pemerintah mulai mengirimkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir. (RT)