Bogor, Demokratis
Masalah pengelolaan kebersihan Pasar TU (Teknik Umum) Kota Bogor tidak ada henti-hentinya menuai polemik.
Warga sekitar pasar terdampak karena saluran air dan gorong-gorong tersumbat oleh sampah pasar.
Ketua RW setempat H. Mulyadi menyebut bahwa warga sudah mengimbau ke pengelola pasar agar dilakukan naturalisasi saluran air, dikarenakan sudah musim penghujan.
“Kami menduga pengelola kebersihan pasar kurang responsif dan juga ada kesengajaan penumpukan sampah di TPA pasar, yang seharusnya tiap hari harus dibuang. Kalau hujan kan sampah ini terbawa air dan menyebabkan saluran tersumbat. Dan ini bukan banjir yang pertama karena sampah, tapi ini sudah berulang,” imbuhnya, Selasa (4/3/2025).
Menurutnya, kerugian akibat banjir ini diperkirakan ratusan juta, mengingat banyak mesin dan alat-alat berat yang terendam.
Selain itu, ada puluhan rumah warga Kayumanis yang terdampak banjir dari tadi malam, termasuk budidaya ikan kelompok warga juga ikut terendam.
“Kami mohon sangat atas perhatian Bapak Walikota untuk menindak dan mengevaluasi kinerja PPJ yang sudah jelas-jelas tidak profesional, sehingga berdampak buruk ke warga sekitar,” tegasnya. (AM)
