Jumat, Agustus 8, 2025

Kegiatan Dengan Anggaran Ratusan Juta di Bidang PKLK Diduga Fiktif

Bandung, Demokratis

Ada beberapa kegiatan di Bidang PKLK tahun 2023 lalu sepertinya tidak terealisasi pelaksanaannya karena berdasarkan hasil investigasi tim wartawan Demokratis ke lokasi tidak ada bekas pelaksanaan kegiatan.

Berdasarkan data yang dimiliki wartawan Demokratis, total anggaran kegiatan tersebut mencapai Rp675.676.174,00 yang terdiri dari lima kegiatan belanja pemeliharaan yang lokasi pekerjaannya di beberapa bagian kantor Bidang PKLK.

Untuk menggali informasi kebenaran pelaksanaan kegiatan tersebut, wartawan Demokratis sudah mengajukan surat konfirmasi tertulis pada bulan lalu, yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyu Mijaya, namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak kepala dinas maupun dari Kepala Bidang PKLK Disdik Jabar Ai Nurhasan.

Kasubag TU Andri Pramana.

Menurut keterangan Kasubag TU Andri Pramana kepada Humas bahwa yang mengelola paket belanja pemeliharaan tersebut adalah Asep Suryadi dan Ariep Rachman. Dan menurut Humas, surat konfirmasi wartawan Demokratis tersebut sudah diteruskan oleh Kasubag TU kepada Ariep Rachman.

Upaya tim wartawan Demokratis untuk menemui Ariep Rahman yang sudah berkali-kali ditemui ke ruang kerjanya, menurut security yang jaga di ruangan lantai IV Dinas Pendidikan, mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak ada di kantor.

Ketika berita ini ditulis belum ada tanggapan surat konfirmasi wartawan Demokratis dari pihak  Disdik Jabar. Mengingat kegiatannya ada dan lokasinya ada tapi realisasinya tidak terlaksana maka patut diduga kalau kegiatan yang total anggarannya Rp675.676.174,00 tersebut adalah kegiatan fiktif.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya ketika akan dikonfirmasi terkait kegiatan diduga fiktif di Bidang PKLK yang anggarannya bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2023, Selasa (4/3/2025), menurut security tidak ada, namun salah seorang stafnya bernama Fajar yang ditanya wartawan Demokratis mengatakan bahwa Wahyu Mijaya sedang rapat. Buku tamu pun telah ditulis untuk konfirmasi. Ketika kembali ingin dikonfirmasi tapi security Disdik tersebut kembali berkilah. “Bapak kadis barusan keluar,” katanya. (IS/Tim)

Related Articles

Latest Articles