Washington, DC, Demokratis
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio rapat dengan Menteri Luar Negeri RI Sugiono pada Rabu (16/4/2025) waktu setempat AS. Di antara pembahasan keduanya adalah soal tarif timbal balik AS terhadap Indonesia.
Kedutaan Besar AS di Jakarta dalam keterangan tertulis menjelaskan Menlu Rubio menyambut baik upaya Indonesia dalam melakukan reformasi ekonomi menuju hubungan dagang yang adil dan seimbang. Kedua menlu juga menegaskan pentingnya Kemitraan Strategis Komprehensif antara Amerika Serikat dan Indonesia serta kepentingan bersama dalam memajukan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Lebih dari 50 negara telah menghubungi Gedung Putih untuk memulai perundingan perdagangan sejak Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif baru yang dikenal sebagai tarif timbal balik.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pengumuman tarif timbal balik yang dikeluarkan Rabu (2/4/2025) lalu, menempatkan Presiden Trump dalam posisi sangat berkuasa sehingga lebih dari 50 negara berusaha melakukan negosiasi dengan AS.
Dengan mengedepankan keseimbangan neraca perdagangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada Kamis malam (17/4/2025) menyebut pemerintah akan melakukan impor sejumlah komoditas ke AS. Mulai dari gas elpiji, minyak mentah, hingga BBM – semua akan dibeli dari AS untuk menyelaraskan neraca perdagangan kedua negara.
Nilai perdagangan AS dengan Indonesia relatif kecil dibanding Indonesia dengan negara lain. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, Indonesia surplus perdagangan sebesar US$ 14,34 miliar pada Januari-Desember 2024 terhadap AS.
Dari data Gedung Putih memperlihatkan Indonesia berada di urutan ke delapan dalam daftar negara-negara yang terkena kenaikan tarif AS, dengan besaran 32 persen.
Dikutip dari situs resmi Gedung Putih, Trump mempersoalkan kebijakan TKDN Indonesia di berbagai sektor, perizinan impor yang sulit hingga kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mengharuskan perusahaan sumber daya alam menyimpan pendapatan ekspor di rekening dalam negeri.
“Indonesia menerapkan persyaratan konten lokal di berbagai sektor, rezim perizinan impor yang kompleks, dan mulai tahun ini mengharuskan perusahaan bidang sumber daya alam untuk memindahkan semua pendapatan ekspor ke Indonesia untuk transaksi senilai US$ 250.000 (Rp4 miliar) atau lebih,” ujar Trump. (IB)